Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat 0,82 Persen pada Akhir Sesi I, Asing Borong PGAS & KLBF

Pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG menguat 0,82 persen atau 53,71 poin ke level 6.605,84. Sebanyak 354 saham menguat, 153 saham melemah, dan 158 saham lainnya stagnan.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hingga akhir perdagangan sesi I hari ini, Kamis (4/11/2021).

Pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG menguat 0,82 persen atau 53,71 poin ke level 6.605,84. Sebanyak 354 saham menguat, 153 saham melemah, dan 158 saham lainnya stagnan.

Volume transaksi hingga akhir sesi I mencapai 10,76 miliar saham senilai Rp6,47 triliun. Adapun, investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy senilai Rp89,80 miliar di seluruh pasar.

Investor asing tercatat paling banyhak membeli saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dengan total net buy Rp80,3 miliar, disusul PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dengan net buy Rp49,3 miliar.

Di sisi lain, investor asing melepas saham PT Astra International Tbk. (ASII) dengan nwet sell Rp40,2 miliar dan RP Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) senilai Rp34,7 miliar.

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup naik 0,9 persen di level 6.552,13 pada Rabu (3/11/2021). Ia menjelaskan, IHSG ditutup menguat setelah dua hari terakhir mengalami koreksi.

Ia memaparkan, penguatan didominasi oleh big caps sektor perbankan. Pergerakan juga didukung oleh hasil rilis kinerja emiten pada kuarta III/2021.

Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada hari ini. Secara teknikal formasi candlestick membentuk bullish harami disertai indikator stochastic yang membentuk deadcross di area oversold mengindikasikan potensi rebound jangka pendek.

"Investor akan mencermati hasil kebijakan ekonomi The Fed serta mengantisipasi rilis data GDP kuartal III/2021 Indonesia," kata Dennies dikutip dari risetnya.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.422 dan 6.457 serta resistance 6.550 dan 6.608.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper