Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data PDB Dorong IHSG, Cek Rekomendasi Saham Besok

IHSG akan dipengaruhi hasil rilis data PDB kuartal III/2021 Indonesia pada perdagangan besok.
Karyawan melintas di dekat layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan melintas di dekat layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan di akhir pekan, Jumat (5/11/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan di teritori positif dengan naik 0,52 persen atau 34,31 poin sehingga parkir di level 6.552,13 pada akhir perdagangan Kamis (4/11/2021).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG ditutup menguat sejak awal perdagangan didukung kabar baik bahwa The Fed tidak akan agresif menaikkan suku bunga meskipun akan segera melakukan tapering di bulan November ini.

Adapun pada perdagangan esok hari, Dennies memprediksi IHSG akan melanjutkan penguatan. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low disertai indikator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi rebound jangka pendek.

“Investor akan mencermati hasil rilis data PDB kuartal III/2021 Indonesia. Pergerakan juga masih akan ditopang rilis kinerja emiten per kuartal III/2021,” dikutip Kamis (4/11/2021).

Sebelumnya, Direktur Center of Law and Economic Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan pelonggaran PPKM bakal mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2021. Namun dia memperkirakan pertumbuhan akan melambat jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

"Saya perkirakan ekonomi kuartal III/2021 akan tumbuh di kisaran 3 persen [yoy]. Ada pemulihan konsumsi domestik di dorong oleh kelas menengah atas," jelas Bhima.

Dia mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III/2021 didorong oleh pemulihan konsumsi dan juga kinerja ekspor yang positif.

Untuk perdagangan besok, Jumat (5/11/2021), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.573 dan 6.561 serta resistance 6.601 dan 6.629.

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:

WIKA PT Wijaya Karya Tbk. (Target Price: 1.340 – 1.370)
Entry Level: 1.250 – 1.280
Stop Loss: 1.235
Candlestick membentuk higher high dan higher low didukung indikator stochastic yang membentuk goldencross, berpotensi menguat.

LSIP PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (Target Price: 1.500 – 1.540)
Entry Level: 1.405 – 1.430
Stop Loss: 1.380
Candlestick membentuk higher high dan higher low didukung indikator stochastic yang membentuk goldencross, berpotensi menguat uji resistance terdekat.

BSDE PT Bumi Serpong Damai Tbk. (Target Price: 1.150 – 1.170)
Entry Level: 1.100 – 1.120
Stop Loss: 1.085
Candlestick membentuk higher high dan higher low didukung indikator stochastic yang membentuk goldencross, berpotensi menguat.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper