Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertemuan The Fed Usai, IHSG Diperkirakan Menguat Hari Ini

Kebijakan tapering The Fed diperkirakan memengaruhi gerak IHSG hari ini.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Kamis (4/11/2021).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam risetnya mengatakan, IHSG ditutup menguat 58 poin atau 0,91 persen menjadi 6.552.

Ia mengatakan, sektor teknologi, proeprti dan real estate, finansial, energi, kesehatan, infrastruktur, transportasi dan logistik, serta konsumer siklikal bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG kemarin.

"Investor asing di seluruh pasar membukukan pembelian bersih sebesar Rp158 miliar," tulis Nico dalam riset, dikutip Kamis (4/11/2021).

Berdasarkan analisa teknikal, Nico memprediksi IHSG akan melanjutkan tren kenaikannya pada hari ini.

"Kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada 6.475 – 6.635," jelasnya.

Salah satu sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan pasar adalah kebijakan tapering The Fed. Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa para pejabat harus bersabar dalam menaikkan tingkat suku bunga The Fed, meskipun tapering akan segera dilakukan.

Namun, hal tersebut bukan berarti The Fed tidak akan melakukan sesuatu apabila inflasi bergerak diluar kendali. Powell mengatakan bahwa The Fed masih bisa bersabar, dan akan menanggapi situasi dan kondisi apabila diperlukan sebuah tindakan.

Adapun, Nico merekomendasikan investor untuk mencermati saham ADHI dan AGII pada hari ini.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper