Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Akan Kembali Menguat, Cermati Saham WIKA, LSIP, dan BSDE

IHSG ditutup naik 0,9 persen di level 6.552,13 pada Rabu (3/11/2021).
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (4/11/2021).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup naik 0,9 persen di level 6.552,13 pada Rabu (3/11/2021). Ia menjelaskan, IHSG ditutup menguat setelah dua hari terakhir mengalami koreksi. 

Ia memaparkan, penguatan didominasi oleh big caps sektor perbankan. Pergerakan juga didukung oleh hasil rilis kinerja emiten pada kuarta III/2021.

Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada hari ini. Secara teknikal formasi candlestick membentuk bullish harami disertai indikator stochastic yang membentuk deadcross di area oversold mengindikasikan potensi rebound jangka pendek. 

"Investor akan mencermati hasil kebijakan ekonomi The Fed serta mengantisipasi rilis data GDP kuartal III/2021 Indonesia," kata Dennies dikutip dari risetnya.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.422 dan 6.457 serta resistance 6.550 dan 6.608. Beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies pada hari ini adalah:

WIKA Wijaya Karya Tbk (Target Price: 1,340 – 1,370)

Entry Level: 1,250 – 1,280

Stop Loss: 1,235

Candlestick membentuk higher high dan higher low didukung indikator stochastic yang membentuk goldencross, berpotensi menguat.

 

LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk (Target Price: 1,500 – 1,540)

Entry Level: 1,405 – 1,430

Stop Loss: 1,380

Candlestick membentuk higher high dan higher low didukung indikator stochastic yang membentuk goldencross, berpotensi menguat.

 

BSDE Bumi Serpong Damai Tbk (Target Price: 1,150 – 1,170)

Entry Level: 1,100 – 1,120

Stop Loss:  1,085

Candlestick membentuk higher high dan higher low didukung indikator stochastic yang membentuk goldencross, berpotensi menguat.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper