Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Matahari Department Store (LPPF) Jadi Untung Rp439 Miliar per Kuartal III/2021

LPPF berhasil berbalik untung dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp439 miliar pada kuartal III/2021.
Gerai Matahari Department Store./Bisnis
Gerai Matahari Department Store./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk. mampu mencetak kinerja keuangan positif meski pada kuartal III/2021 menghadapi tantangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Berdasarkan laporan informasi emiten berkode saham LPPF dalam keterbukaan informasi, perseroan mencatat penjualan kotor sebesar Rp7,50 triliun sepanjang tahun (year to date/ytd) hingga akhir kuartal III/2021. 

Penjualan kotor tersebut tumbuh hingga 28 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan bersih perseroan tercatat sebanyak Rp4,1 triliun yang merupakan 23 persen lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020. 

Selanjutnya, emiten yang saat ini memiliki 137 gerai di Indonesia itu berhasil berbalik untung dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp439 miliar di kuartal III/2021. Sementara pada periode yang sama di tahun sebelumnya perusahaan mencatatkan rugi bersih sebanyak Rp617 miliar. 

Keuntungan tersebut didapatkan saat perseroan menghadapi PPKM Darurat yang dimulai pada awal Juli yang berujung pada penutupan gerai selama dua bulan. Oleh karena itu, jika hanya berpatokan pada kinerja selama triwulan tiga 2021, maka perseroan mengalami kerugian sebesar Rp94 miliar. 

“Matahari menutup sementara 117 gerainya akibat PPKM darurat, dan 31 gerai tetap buka dengan beberapa pembatasan, seperti kapasitas maksimum di mal, pembatasan jam operasional, dll,” tulis manajemen dalam laporan informasi, Selasa (2/11/2021). 

Manajemen mengungkapkan bahwa PPKM sendiri masih berlanjut hingga Agustus tetapi disertai dengan pelonggaran pembatasan dengan perlahan dan mulai bisa membuka gerainya.

Sejalan dengan pelonggaran pembatasan, maka kunjungan mal semakin meningkat dan pada September 2021, Matahari membuka 100 persen gerainya dan disebutkan mengalami pemulihan positif dari minggu ke minggu. 

Ke depan, LPPF mengumumkan akan membuka dua gerai baru pada Desember 2021 di daerah Cianjur, Jawa Barat dan Batam, Kepulauan Riau serta menargetkan akan membuka sepuluh gerai baru pada tahun 2022. 

“Matahari ditargetkan menghasilkan EBITDA Rp1 triliun untuk 2021 dengan kas bersih positif, dan pinjaman bank nihil. Perseroan memproyeksikan EBITDA 2022 sebesar Rp1,8 Triliun,” jelas manajemen. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper