Bisnis.com, JAKARTA – Nilai transaksi PT Panin Sekuritas Tbk. per Oktober 2021 tumbuh jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya karena masih tingginya minat investor untuk melakukan transaksi di pasar modal.
Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha mengungkapkan nilai transaksi sekuritas pada September 2021 tercatat sebesar Rp8,72 triliun. Lalu di bulan berikutnya, Oktober 2021 mengalami kenaikan menjadi Rp11,74 triliun.
“Kenaikan transaksi antara lain karena penurunan kasus Covid-19 di Indonesia dan peningkatan aktivitas ekonomi. Kedua karena meningkatnya harga komoditas, sehingga meningkatkan minat investor untuk bertransaksi di pasar modal,” ungkap Prama kepada Bisnis, Senin (1/11/2021).
Sementara itu, melalui keterangan resmi perseroan terkait update perseroan di kuartal III/2021, Prama mengungkapkan bahwa kegiatan broker pada sembilan bulan di tahun 2021 mengalami peningkatan sejalan dengan membaiknya kinerja industri pasar modal.
Emiten berkode saham PANS ini mencatatkan nilai transaksi efek sebesar Rp89,73 triliun di kuartal III/2021 sementara pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp53,73 triliun.
Berdasarkan data Bloomberg, transaksi broker pada bulan Oktober 2021 juga mengalami peningkatan sebesar 22,94 persen sebesar Rp681,65 triliun. Sedangkan pada bulan sebelumnya, September 2021, jumlah transaksi broker sebanyak Rp554,44 triliun.
Baca Juga
Untuk bulan-bulan selanjutnya di sisa tahun 2021, Prama pun memproyeksikan nilai transaksi Panin Sekuritas akan sama dengan bulan sebelumnya dalam kisaran Rp8 triliun - Rp10 triliun per bulan.
“Pertimbangannya [proyeksi nilai transaksi] karena adanya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Di sisi lain harga komoditas sudah cukup tinggi sehingga kenaikannya akan terbatas,” papar Prama.