Bisnis.com, JAKARTA - Emiten semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. membukukan pendapatan senilai Rp25,33 triliun pada akhir kuartal III/2021.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, dikutip Senin (1/11/2021), emiten dengan kode saham SMGR ini mengalami penurunan pendapatan sebesar 1,14 persen secara tahunan menjadi Rp25,33 triliun dari posisi pada akhir kuartal III/2020 senilai Rp25,62 triliun.
Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga mengalami penurunan sebesar 9,99 persen menjadi Rp1,38 triliun dari sebelumnya Rp1,54 triliun.
Pendapatan dari penjualan semen masih terkoreksi 2,55 persen menjadi Rp20,50 triliun. Sedangkan penjualan terak naik 22,11 persen menjadi Rp2,68 triliun.
Selanjutnya pendapatan beton jadi dan siap pakai dari SMGR turun 13,07 persen menjadi Rp1,16 triliun. Di sisi lain, penjualan kantong semen naik 85,95 persen menjadi Rp84,37 triliun dan persewaan tanah naik 17,34 persen menjadi Rp25,98 triliun.
Pada periode sembilan bulan pertama tahun ini, SMGR mencatatkan pendapatan dari jasa peledakan sebesar Rp12,86 miliar yang pada tahun lalu tidak ada.
Baca Juga
Total aset SMGR terpantau turun 1,79 persen menjadi Rp76,60 triliun dari Rp78 triliun pada akhir tahun lalu. Total ekuitas naik 9,62 persen menjadi Rp39,08 triliun dan total liabilitas susut 11,90 persen sejak awal tahun menjadi Rp35,74 triliun.