Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen perlengkapan keperluan pengecatan, PT Ace Oldfields Tbk. (KUAS), resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (25/10/2021).
KUAS menjadi emiten ke-39 yang listing sepanjang 2021 atau menjadi emiten ke-751 dari total jumlah emiten yang terdaftar.
Saham KUAS dibuka mengalami auto reject atas (ARA) dengan naik 67 poin atau 34,36 persen ke harga Rp262 per saham. Sebelumnya, KUAS menawarkan sahamnya di harga Rp195 per saham.
Saham KUAS tercatat diperdagangkan sebanyak 54 kali dengan volume 662.800 saham, dengan nilai Rp173,65 juta.
Sebagaimana diketahui, KUAS melepas sebanyak 390 juta saham baru dalam IPO perseroan. Dengan jumlah saham tersebut, perseroan tercatat meraih dana segar senilai Rp76,05 miliar.
Adapun hingga ditutupnya penawaran umum saham KUAS per 21 Oktober 2021, perseroan mencatatkan kelebihan pemesanan atau oversubscribe hingga 41,34 kali dari porsi pooling yang ditawarkan atau 11,6 kali dari keseluruhan pemesanan.
Baca Juga
Direktur Investment Banking PT. NH Korindo Sekuritas Indonesia, selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek, Amir Suhendro Samirin mengatakan, kelebihan pemesanan ini tentu baik untuk pasar modal Indonesia, karena banyak pelaku pasar yang memiliki minat yang luar biasa pada saham-saham IPO dan pada akhirnya dapat menciptakan iklim yang positif di dunia ekonomi Indonesia secara umum, khususnya pada pasar modal.
Sementara Direktur Utama Ace Oldfields Josef Kandiawan menuturkan pihaknya sangat bersyukur kepada Tuhan YME, karena proses penawaran umum secara keseluruhan telah berjalan dengan lancar dan sangat diminati.
"Tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO Perseroan menunjukkan kepercayaan dan harapan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal di Indonesia pada umumnya dan pada prospek usaha perseroan secara khusus,” kata Joseph, Senin (25/20/2021).
Joseph mengharapkan KUAS dapat memenuhi ekspektasi dari masyarakat dengan tercapainya proyeksi yang telah dibuat sehingga pada akhirnya berdampak positif dengan nilai saham perseroan di bursa.
