Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih atau net buy seiring dengan menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (22/10/2021).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan nilai aksi beli bersih sebesar Rp1,18 triliun. Sementara itu, nilai net buy asing sepanjang 2021 mencapai Rp36,39 triliun.
Mengutip data konsultan keuangan D'Origin, saham emiten perbankan memimpin jajaran lima saham yang diborong investor asing. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tercatat paling banyak beli asing dengan net buy Rp406,52 miliar.
Aksi beli bersih juga terjadi pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp293,61 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp113,23 miliar.
Selanjutnya, saham bank BUMN lainnya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang dibelanjakan asing dengan net buy Rp87,56 miliar. Kemudian, ada saham bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp79,35 miliar.
Di sisi lain, tercatat saham emiten pertambangan batu bara PT Indika Energy Tbk (INDY) paling dilepas asing dengan net sell Rp50,77 miliar. Menyusul dibelakangnya, ada PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang dijual asing dengan net sell Rp35,75 miliar
Baca Juga
Aksi jual bersih juga terjadi pada saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan net sell sebesar Rp35,08 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp34,69 miliar dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp26,79 miliar.
Sementara itu, hari ini tercatat sejumlah tutup sendiri alias crossing. Transaksi crossing antar broker domestik terjadi pada saham PT MD Pictures Tbk (FILM) sejumlah Rp572,24 miliar dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) sebesar Rp155,21 miliar.
Transaksi crossing juga terjadi antara broker asing pada saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) pada level Rp10.494 senilai Rp381,81 miliar dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp326,51 miliar.
Sementara itu, IHSG parkir pada posisi 6.643,73, naik 0,16 persen atau 10,76 poin. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.585,56-6.655,44.
