Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menghijau, Makin Dekati All Time High

Indeks komposit ditutup pada level 6.658 dan menguat 0,38 persen. Sepanjang perdagangan IHSG menguat 25,43 poin dengan transaksi sebanyak 1,39 juta kali.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat dengan semakin mendekati posisi tertinggi sepanjang masa atau all time high.

Pada penutupan perdagangan hari ini Senin (18/10/2021), indeks komposit ditutup pada level 6.658 dan menguat 0,38 persen. Sepanjang perdagangan IHSG menguat 25,43 poin dengan transaksi sebanyak 1,39 juta kali.

Investor terpantau melakukan perdagangan dengan nilai mencapai Rp16,44 triliun. Selain itu jumlah saham yang beredar mencapai 24,49 miliar. Adapun posisi tertinggi hari ini sempat menyentuh 6.684 dengan level terendah 6.620.

Investor asing terpantau masih memborong saham emiten perbankan dan juga saham berkapitalisasi besar dengan aksi beli bersih atau net foreign buy sekitar Rp1,02 triliun.

Saham paling banyak diborong asing pada perdagangan hari ini adalah saham emiten perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) sebesar Rp528,8 miliar miliar. Saham BBRI pun menguat 90 poin ke posisi 4.410.

Kemudian saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga ikut diborong dengan net foreign buy sebesar Rp148,8 miliar.

Di sisi lain, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan terdapat 26 perusahaan yang tengah mengantre untuk mencatatkan namanya. Adapun jumlah perusahaan yang telah tercatat mencapai 38 emiten dengan dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp32,14 triliun.

Nyoman menambahkan 16 calon emiten yang berada di pipeline BEI merupakan perusahaan dengan aset skala besar karena di atas Rp250 miliar. Adapun delapan sisanya adalah perusahaan aset skala menengah antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar. Serta dua perusahaan aset skala kecil dengan nilai di bawah Rp50 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper