Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

16 Perusahaan Besar Masuk Pipeline IPO BEI per 18 Oktober 2021

Ada 26 perusahaan yang tengah mengantre untuk mencatatkan saham perdana di BEI.
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Daftar rencana pencatatan saham perdana emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus bertambah hingga menjadi 26 perusahaan per 18 Oktober 2021.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan terdapat 26 perusahaan yang tengah mengantre untuk mencatatkan saham perdana di BEI. Adapun jumlah perusahaan baru yang telah tercatat sepanjang tahun ini mencapai 38 emiten dengan dana IPO sebesar Rp32,14 triliun.

Nyoman menambahkan 16 calon emiten yang berada di pipeline BEI merupakan perusahaan dengan aset skala besar karena nilai asetnya di atas Rp250 miliar. Adapun delapan sisanya adalah perusahaan aset skala menengah antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar. Serta dua perusahaan aset skala kecil dengan nilai di bawah Rp50 miliar.

Sementara itu, Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio mengatakan menjelang 7 tahun era kepemimpinan Jokowi, Indeks harga saham gabungan (IHSG) kian mendekati all time high.

Pada penutupan perdagangan Senin, IHSG parkir pada level 6.658,76. Posisi itu hanya berselisih sekitar 35 poin dengan capaian tertinggi IHSG pada awal tahun 2018 yang menyentuh level 6.693.

“Kemimpinan Jokowi memang mendongkrak performa pasar modal sendiri. Salah satunya adalah soal kebijakan PPKM yang berkelanjutan di semester I tahun ini,” katanya kepada Bisnis, Senin (18/10/2021).

Menurutnya ketika kasus positif Covid-19 dapat ditekan dan melandai, maka hal ini menjadi sentimen positif yang baik untuk mendongkrak percepatan ekonomi nasional. Dengan begitu ikut mendongkrak performa IHSG, karena keyakinan bagi investor untuk melirik pasar modal Indonesia yang mulai kondusif.

Berikut ini rincian jumlah dan sektor perusahaan yang berada di pipeline IPO BEI:

  • 2 Perusahaan dari sektor Basic Materials;
  • 2 Perusahaan dari sektor Industrials;
  • 1 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistics;
  • 5 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;
  • 8 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;
  • 1 Perusahaan dari sektor Technology;
  • 3 Perusahaan dari sektor Energy;
  • 1 Perusahaan dari sektor Financials.
  • 1 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate.
  • 2 Perusahaan dari sektor Infrastructures.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper