Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja indeks reksa dana saham diperkirakan dapat terus naik menyentuh 4 persen pada akhir tahun. Hal itu seiring degan momentum bullish yang masih terjadi di pasar saham saat ini.
Berdasarkan data Infovesta Utama pada periode 4-8 Oktober 2021, kinerja indeks reksa dana saham yang tercermin lewat Infovesta Equity Fund Index berada di posisi tertinggi sebesar 3,30 persen. Pada saat bersamaan, indeks acuannya yaitu IHSG menguat 4,06 persen.
Kendati demikian, sejak awal tahun performa indeks reksa dana saham masih menjadi yang paling rendah sebesar 0,98 persen.
Head of Market Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana memperkirakan kinerja indeks reksa dana saham bisa naik menjadi sekitar 3 persen - 4 persen hingga akhir tahun.
“Untuk reksa dana saham ada potensi akan positif bila tren IHSG terus berlanjut karena saat ini [saham] blue chip sudah bergerak dan sebagian besar [underlying asset] reksa dana saham ada di sini,” jelas Wawan kepada Bisnis, Rabu (13/10/2021).
Kendati demikian, Wawan mengingatkan bahwa ketidakpastian mengenai gelombang pandemi dan pemulihan ekonomi masih ada. Hal itu pun masih menjadi salah satu pemberat langkah IHSG pada kuartal IV/2021 ini.
Baca Juga
Investor pun disarankan untuk melakukan diversifikasi portofolio untuk jangka pendek hingga akhir tahun dengan memperbesar porsi saham dengan alokasi aset 4-4-2.
“40 persen pada saham dan obligasi, 20 persen pada pasar uang,” ujar Wawan.
Data Infovesta Utama menunjukkan beberapa produk dengan return tertinggi selama setahun terakhir per 8 Oktober 2021, yaitu Reksa Dana Treasure Saham Mantap 114,64 persen, Manulife Institutional Equity Fund 101,13 persen, dan Manulife Greater Indonesia Fund 74,25 persen.
Tak ketinggalan Sucorinvest Sharia Equity Fund sebesar 71,44 persen dan Manulife Saham Andalan sebesar 68,10 persen.