Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham UNVR, WIKA, HMSP saat IHSG Rentan

IHSG berpotensi dibayangi aksi profit taking dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.400-6.500.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (13/10/2021). Sejumlah saham tetap menarik diperhatikan.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau parkir di level 6.486,27 naik 0,41 persen atau 26,57 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.460,09-6.504,01.

Analis NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama mengungkapkan ketiga indeks utama AS melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan (12/10/2021); dipimpin oleh Dow Jones yang turun 0,34 persen.

Dari bursa domestik, IHSG berhasil rebound 0,41 persen; meski belum mampu ditutup diatas level psikologis 6.500. Kenaikan terjadi pada 9 dari 11 indeks sektoral, dimana sektor Kesehatan dan Properti memimpin dengan penguatan masing-masing 1,41 persen dan 1,15 persen.

Investor terlihat masih cenderung wait and see menjelang jadwal rilis kinerja keuangan bank-bank besar pekan ini. Pasar juga akan mencermati data Indeks Harga Konsumen (IHK) periode September yang diproyeksikan berada di level 5,3 persen yoy.

"Untuk hari ini, pergerakan indeks acuan berpotensi dibayangi aksi profit taking dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.400-6.500," urainya dalam riset, Rabu (13/10/2021).

Dia melanjutkan NH Korindo memproyeksikan penurunan IHSG pada rentang 6.400-6.500. Berikut sejumlah rekomendasi sahamnya.

UNVR
BUY
TP 5150
CL 4900

PGAS
BUY
TP 1820
CL 1520

BBNI
BUY
TP 6750
CL 6350

WIKA
BUY
TP 1495
CL 1365

HMSP
BUY
TP 1225
CL 1110


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper