Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo hadir dalam peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan smelter milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan kehadiran smelter PT Freeport Indonesia tersebut diharapkan dapat menarik pelaku industri lain untuk masuk ke di KEK JIIPE Gresik yang merupakan kawasan kelolaan usaha patungan antara PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) dengan Pelindo III.
“Saya berharap kehadiran Freeport Indonesia di KEK Gresik ini akan menjadi daya Tarik bagi industri lain untuk masuk ke KEK Gresik ini, khususnya industri turunan tembaga untuk ikut berinvestasi di sini,” kata Jokowi, Selasa (12/10/2021).
Dia melanjutkan bahwa pemerintah akan terus mendukung agar iklim investasi semakin baik. Hal itu sejalan dengan dukungan pemerintah untuk memberikan infrastruktur, kepastian usaha, serta ketersediaan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Lebih lanjut, Jokowi juga akan mendorong satu-per-satu perusahaan baik swasta maupun BUMN yang berkaitan dengan tambang minerba untuk masuk ke hilirisasi. Dia menyebut hal itu guna Indonesia dapat merasakan nilai tambah dari kekayaan cadangan tembaga yang dimiliki.
Adaupun, Indonesia masuk ke dalam kategori 7 negara dengan cadangan tembaga terbesar di dunia. Jokowi menyebut potensi itu sangat besar dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Baca Juga
“Oleh karena itu smelter Freeport Indonesia ini dibangun di dalam negeri yaitu di Gresik. Dengan membangun smelter di dalam negeri maka ini akan memperkuat hilirisasi di dalam negeri,” tutur Jokowi.
Dia menunjukkan sebuah laporan bahwa smelter yang dibangun Freeport Indonesia di KEK JIIPE ini akan menggunakan desain single line yang terbesar di dunia. Smelter tersebut akan mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun atau 480.000 ton logam tembaga.
Adapun, anak usaha PT AKR Corporindo Tbk. yaitu PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) dan PT Freeport Indonesia menandatangani perjanjian sewa tanah jangka panjang untuk dibangun smelter tembaga dan pemurnian logam mulia tersebut pada 27 Agustus 2021.
Pendirian smelter tembaga dan pemurnian logam mulia PT Freeport Indonesia nantinya bakal membawa investasi lebih lanjut, menciptakan rantai pasokan dari banyak produk bernilai tambah seperti kendaraan listrik, pupuk, bahan konstruksi, dan barang consumer.
KEK JIIPE di Gresik Jawa Timur merupakan perusahaan patungan antara AKR Corporindo dan Pelindo III serta merupakan salah satu Kemitraan Pemerintah – Swasta penting di Indonesia. Kawasan ini dibangun dengan luas total 3.000 hektare yang terdiri dari kawasan industri 1.761 hektare, pelabuhan laut 400 hektare, dan kawasan hunian modern seluas 800 hektare.