Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Incar 6.500, Rekomendasi Saham Batu Bara INDY, ITMG, DOID

IHSG berpotensi mengincar resistan 6.500 dengan dorongan saham-saham batu bara.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham berbasis batu bara dapat menjadi pilihan di tengah potensi peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ini.

Dalam publikasi risetnya, analis PT Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (6,459) lanjut rally pasca breakout dari trading range 6,030-6,160. Target resisten berikut potensial ke level 6,500, dan bisa breakout.

Pada penutupan perdagangan Senin (11/10/2021), IHSG turun 0,34 persen atau 22,07 poin menjadi 6.459,69. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.451,67-6.506,09.

Total transaksi mencapai Rp16,19 triliun, dengan aksi beli bersih investor asing Rp903,7 miliar.

"Untuk hari ini kami menyukai saham ITMG, INDY, DOID dengan rating trading buy, MARI dengan rating trading sell," paparnya, Selasa (12/10/2021).

Berikut ulasan sejumlah saham pilihan Samuel Sekuritas hari ini.

ITMG uji resisten 26,750 dengan candle bullish marubozu. Peluang breakout triangle, dan lanjut rally.

INDY uji resisten 2,300, dan membentuk candle bullish marubozu dengan spiking volume. Potensial breakout triangle dan lanjut rally.

DOID berhasil rebound dari uptrend line. Antisipasi short-term rally, dan kembali uji resisten 370.

MARI breakdown support 490, dan kini membentuk pola three black crows. Potensial lanjut tertekan selama downtrend line tetap solid.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper