Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Dibuka Naik meski Dolar AS Ciamik

Pukul 09.05 WIB, rupiah tercatat naik 7,5 poin atau 0,05 persen ke Rp14.215 per dolar AS.
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah menguat di hadapan dolar AS pada awal perdagangan Senin (11/10/2021), meskipun karena indeks dolar AS juga tengah mengalami penguatan

Berdasarkan data Bloomberg, pukul 09.05 WIB, rupiah tercatat naik 7,5 poin atau 0,05 persen ke Rp14.215 per dolar AS. Sementara, indeks dolar AS juga menguat 0,015 atau 0,02 persen ke 94,08.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebutkan, rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini. Namun, rupiah berisiko ditutup terkoreksi.

"Rupiah akan melanjutkan tren koreksi pada rentang Rp14.190 - Rp14.240," kata Ibrahim dikutip dalam risetnya.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 6 poin atau 0,04 persen ke Rp14.222 per dolar AS pada Jumat (8/10/2021). Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,061 atau 0,06 persen ke 94,27.

Ibrahim menjelaskan, dari sentimen dolar AS, saat ini investor masih menantikan laporan tenaga kerja AS terbaru, yang mencakup upah non-pertanian. Data tersebut dapat mempengaruhi jadwal Federal Reserve AS untuk melakukan pengurangan aset.

Sebelumnya, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pada September lalu bahwa ada kesepakatan dari pembuat kebijakan untuk memulai pengurangan aset setelah November 2021, selama laporan pekerjaan untuk September layak. Bank sentral juga dapat menaikkan suku bunga pada 2022.

“Pasar tenaga kerja AS diperkirakan pulih melihat jumlah klaim pengangguran awal yang diajukan selama sepekan terakhir juga turun menjadi 326.000,” tulisnya dalam riset harian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper