Bisnis.com, JAKARTA - Analis menilai penguatan harga saham PT Unilever Indonesia Tbk. baru-baru ini lebih disebabkan oleh rebound teknikal.
Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (7/10/2021), saham dengan kode UNVR tersebut menguat 12,65 persen menjadi Rp4.810 pada pukul 14.20 WIB.
Harga sempat berada di level tertinggi sebesar Rp5.050 pada perdagangan sesi I tadi pagi. Di sepanjang hari perdagangan ini, saham UNVR bergerak di rentang Rp4.300 - Rp5.050.
Sejak awal pekan, pergerakan saham UNVR konsisten di zona hijau namun dalam laju yang lebih moderat pada rentang 2,89 persen - 4,27 persen.
Saham UNVR masih menjadi salah satu saham berkapitalisasi besar senilai Rp183,12 triliun yang masih melemah sejak awal tahun sebesar 34,69 persen. Sejak tiga bulan terakhir, harga masih turun 3,03 persen.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan kenaikan harga saham UNVR baru-baru ini lebih disebabkan oleh rebound teknikal.
Baca Juga
“Sudah jenuh jual maka akan terjadi penguatan. Rekomendasi beli dengan target harga Rp5.000 - Rp5.400 dan stoploss jika menurun di bawah Rp4.200,” kata William kepada Bisnis, Kamis (7/10/2021).
Adapun, perkembangan terbaru dari Unilever adalah rencana pengangkatan mantan Group Chief Marketing Officer Gojek yaitu Ainul Yaqin menjadi Direktur salah satu divisi portofolio terbesar perseroan.
Pengangkatan Ainul Yaqin sebagai Direktur Beauty and Personal Care (BPC) akan diusulkan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 1 November 2021 mendatang.
Adapun, Ainul Yaqin pernah menjabat sebagai Group CMO PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang membawahi marketing Gojek di pasar Indonesia dan internasional. Ainul Yaqin juga merupakan orang di balik berbagai strategi dan kampanye Gojek yang telah menghasilkan pertumbuhan bisnis lebih kuat.
Sebenarnya Ainul Yaqin bukan orang baru di Unilever. Sebelum bergabung dengan Gojek, Ainul Yaqin merupakan salah satu pimpinan bisnis senior di Unilever dengan beberapa posisi yang pernah didudukinya di Unilever a.l. VP Strategic Transformation-Southeast Asia&Australasia; Marketing Director-Home Care&Foods (Unilever Indonesia); Marketing Director-Foods (Unilever Indonesia); serta Marketing Director Home and Personal Care (Unilever Malaysia/ Singapore).
Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti menyampaikan divisi Beauty and Personal Care (BPC) yang akan dibawahi Ainul Yaqin itu merupakan divisi penting yang memberikan kontribusi paling besar terhadap total bisnis Unilever Indonesia.
“Selain itu, BPC sebagai industri juga terus berkembang, sehingga dibutuhkan figur pimpinan yang berpengalaman, gesit, inovatif, dan berpemikiran maju untuk memenangkan kompetisi di kategori ini,” tulis Ira dalam siaran pers, dikutip Senin (4/10/2021).
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.