Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Era Green Energy, Indika (INDY) Mantap Kurangi Eksposur Batu Bara

Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, INDY optimistis biaya energi terbarukan ke depannya bisa menjadi lebih ekonomis.
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com

Bisnis.com, JAKARTA – Menyesuaikan rencana pemerintah yang tertuang dalam RUPTL PLN 2021-2030, PT Indika Energy Tbk. memulai langkah dengan tidak menambah investasi baru di sektor batu bara.

Head of Corporate Communication Indika Energy Ricky Fernando menjelaskan bahwa pemerintah sudah menetapkan target tersebut dan memberlakukan insentif, di mana PLN akan 100 persen membeli listrik dari rooftop panel surya dari pihak swasta.

“Hal ini dapat mendorong pertumbuhan PLTS di Indonesia. Maret lalu, kami juga telah mendirikan perusahaan patungan dengan Fourth Partner Energy, perusahaan India terdepan dalam mengembangkan tenaga surya. Kami berencana untuk mengembangkan PLTS yang mayoritas diperuntukan untuk pasar komersial dan industri,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu (6/10/2021).

Tahun ini, emiten berkode saham INDY tersebut telah memasang PLTS di wilayah Kideco di Paser, Kalimantan Timur.

“Beroperasinya PLTS ini mampu memberikan penghematan operasional hingga 7 jam dan secara jangka panjang akan menghasilkan penghematan biaya sebesar 45 persen, dibanding penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel [PLTD],” tambahnya.

Melihat isu sumber energi terbarukan masih sulit dibandingkan dengan energi murah seperti batu bara, Ricky setuju bahwa saat ini, batubara masih menjadi salah satu sumber energi yang paling ekonomis.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, INDY optimistis biaya energi terbarukan ke depannya bisa menjadi lebih ekonomis.

Saat ini, INDY masih akan menjaga produksi batubara sesuai dengan rencana penambangan dan mencapai target produksi yang telah ditetapkan.

“Namun, ke depannya kami berkomitmen untuk tidak menambah investasi baru di sektor batu bara,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper