Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mirae Pertahankan Rekomendasi Beli MNCN, Target Harga Rp1.600

MNCN juga berpeluang meningkatkan keterlibatan pengguna di media sosial dan konten baru dari kompetisi game di RCTI+ untuk meningkatkan pendapatan.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN). akan meluncurkan game Rapid Fire pada kuartal IV/2021 melalui anak perusahaannya PT MNC Studios International Tbk. (MSIN). Mirae Asset Sekuritas pertahankan rekomendasi beli untuk saham emiten milik Hary Tanoesoedibjo tersebut.

Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya meyakini bahwa potensi keuntungan dari permainan baru ini akan tumbuh besar mengingat Statista memproyeksikan gamer seluler Indonesia akan tumbuh sebesar 20,3 persen.

Proyeksi tersebut berdasarkan target pertumbuhan rata-rata investasi (compound annual growth rate/CAGR) dalam rentang tahun 2020 - 2025. Di mana pada 2025 mencapai memiliki target 127,7 juta pengguna.

Rapid Fire merupakan permainan menembak online baru yang mirip dengan game terkenal serupa seperti Counter Strike dan PUBG. Game tersebut akan diluncurkan pada kuartal IV tahun ini melalui anak perusahaan MNCN yaitu MSIN di bawah PT Bintang Esports Indonesia.

“Pendapatan baru dari bisnis game MNCN akan berasal dari kekayaan intelektual (intellectual property/IP), seperti lisensi konten dan karakter,” papar Christine dalam riset, dikutip pada Rabu (6/10/2021).

Selain itu, pendapatan juga bisa berasal dari penjualan merchandise mulai dari cinderamata dan mainan.

Sementara itu, Christine mengungkapkan MNCN juga berpeluang meningkatkan keterlibatan pengguna di media sosial dan konten baru dari kompetisi game di RCTI+ untuk meningkatkan pendapatan.

Dia juga mengungkapkan bahwa perseroan akan dapat mensinergikan bisnis game baru dengan saluran TV-nya. Seperti yang telah dilakukan sebelumnya yaitu menyiarkan program e-sport di GTV dan RCTI+ yang bekerjasama dengan Garena (Free Fire) dan Moonton (Mobile Legends).

Di samping itu, Mirae memperkirakan bahwa MNCN akan membukukan pendapatan Rp1,9 triliun di kuartal III/2021 yang turun 13,9 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu mengingat adanya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang ketat selama kuartal tersebut.

Berdasarkan pertimbangan di atas, Mirae kembali mengulangi rekomendasi beli atau buy untuk saham MNCN dengan target harga 1.600.

Christine menyampaikan bahwa pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU) aplikasi RCTI+ milik MNCN telah mencapai 50 juta pengguna pada akhir Agustus lalu. Perseroan pun mengharapkan MAU 55 juta di akhir tahun yang melebihi ekspektasi awalnya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper