Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah menguat di hadapan dolar AS pada pembukaan perdagangan Senin (4/10/2021) bersama dengan sejumlah mata uang Asia.
Pada perdagangan hari ini, pukul 09.15 WIB, rupiah tercatat menguat 5 poin atau 0,03 persen ke Rp14.302 per dolar AS. Sementara melemah, indeks dolar masih bergerak di zona hijau, naik 0,022 poin atau 0,02 persen ke 94,05.
Mata uang di Asia lainnya yang turut menguat antara lain won Korea menguat 5,39 poin atay 0,45 persen ke 50,74 won per dolar AS. Kemudian, nilai tukar rupee India menguat 0,11 poin atau 0,15 persen ke 4,12 rupee per dolar AS.
Selain itu, yuan China juga menguat 0,02 poin atau 0,15 persen ke 6,44 yuan per dolar AS. Selanjutnya, yen Jepang juga menguat tipis 0,03 poin atau 0,03 persen ke 111,02 yen per dolar AS.
Tim Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) menyebutkan dolar AS terkoreksi akibat rilis data klaim pengangguran yang melonjak dibandingkan pekan sebelumnya.
Namun, pelaku pasar disebut masih fokus pada kemungkinan The Fed melakukan tapering.
“Pelaku pasar terlihat masih mengantisipasi bahwa akan adanya aksi the Fed untuk mulai melakukan tapering atau paling tidak melakukan penurunan jumlah stimulus bulanan yang dimulai pada bulan November mendatang, dengan penurunan tingkat stimulus dan kenaikan tingkat bunga relatif mendorong tingkat imbal hasil obligasi menguat,” jelasnya melalui riset harian, dikutip Senin (4/10/2021).