Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id : Harga Batu Bara Memanas, Impor Garam, hingga Prospek Startup Akuakultur

Selain menyoroti terus naiknya harga batu bara dan pergerakan sahamnya, Bisnisindonesia.id memilihkan empat berita mendalam dan menarik lainnya yang tersaji dari meja redaksi, termasuk prospek startup akuakultur.
Aktivitas pemindahan muatan batu bara dari tongkang ke kapal induk dengan floating crane./indikaenergy.co.id
Aktivitas pemindahan muatan batu bara dari tongkang ke kapal induk dengan floating crane./indikaenergy.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Prospek saham emiten tambang kian menjanjikan seiring dengan naiknya harga batu bara di pasar global.

Meski tidak langsung berdampak seketika, pergerakan harga batu bara global ini menjadi sentimen positif bagi pergerakan sahamnya.

Selain menyoroti terus naiknya harga batu bara dan pergerakan sahamnya, Bisnisindonesia.id memilihkan empat berita mendalam dan menarik lainnya yang tersaji dari meja redaksi, termasuk prospek startup akuakultur.

Berikut ini rangkuman dan intisari setiap berita pilihan dari meja redaksi Bisnisindonesia.id tersebut.

1. HARGA BATU BARA TERUS MEMANAS, EMITEN TAMBANGNYA KIAN PROSPEKTIF

Harga batu bara di pasar global masih terus bergerak meningkat mencapai rekor dan telah meningkat hingga sekitar 240% dalam setahun terakhir. Hal ini tentu menjadi sentimen yang sangat baik bagi bisnis dan kinerja saham emiten-emiten penambang batu bara.

arga batu bara Newcastle pada perdagangan Jumat (24/9) pukul 18.45 WIB tercatat naik 5,40 poin atau 2,99% menembus US$185 per metrik ton.

2. TUJUH CARA OJK BANGKITKAN SEKTOR UMKM SELAMA PANDEMI

Upaya pemerintah untuk membangkitkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selama pandemi dan sesudahnya tidak hanya akan berhenti sampai pada pembentukan holding ultra mikro melalui kendali PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga berupaya menyiapkan banyak strategi guna memastikan pelaku UMKM ini dapat bertahan selama pandemi, berkembang menjadi sehat, dan lekas naik kelas.

3. IMPOR GARAM 3,03 JUTA TON, 4 INDUSTRI JADI PENERIMA PRIORITAS

Pemerintah memetakan empat sektor manufaktur prioritas yang berhak menerima alokasi impor garam industri sebanyak total 3,03 juta ton pada tahun ini.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjabarkan keempat sektor tersebut a.l. chlor alkali plant (CAP), aneka pangan, farmasi dan kosmetik, serta pengeboran minyak.

4. JURUS JITU SILMY KARIM BAWA KRAS KELUAR DARI RUGI 8 TAHUN

Performa apik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) menjadi sorotan. Pasalnya, perusahaan itu telah merugi selama 8 tahun berturut-turut. 

Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim, buka-bukaan mengenai strategi yang diterapkan manajemen untuk menyelamatkan emiten dengan kode KRAS itu.

Menurut dia, manajemen berupaya meningkatkan penjualan  ekspor, menerapkan program digitalisasi, dan memperkuat pangsa pasar melalui strategi hilirsasi.

5. MENYEMAI MASA DEPAN CERAH STARTUP AKUAKULTUR & AGRIKULTURA

Perusahaan rintisan atau startup di bidang pertanian dan pembudidayaan ikan dinilai perlu untuk memperluas layanan ke lebih banyak komoditas guna mengakselerasi pertumbuhan mereka serta menaikkan daya pikat di mata investor.

Bendahara Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Wihardja mengatakan prospek perusahaan rinitisan di sektor akuakultur dan agrikultura akan terus berkembang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper