Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi cenderung digerakkan oleh sentimen dari luar negeri pada hari ini.
Kemarin (21/9/2021), IHSG terpantau parkir di level 6.060 terkoreksi 15,55 poin dibandingkan pada saat pembukaan 6.068. nilai jual bersih atau net sell investor asing sebesar Rp237,1 miliar.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG hingga saat ini masih sangat dipengaruhi oleh sisi perlambatan perekonomian yang terus menggelayuti sektor riil sehingga kinerja emiten disinyalir belum akan membaik dengan cepat.
“Faktor ini ditambah dengan minimnya sentimen serta belum kunjung adanya capital inflow yang melaju secara signifikan masuk ke pasar modal,” jelas dia dalam riset harian, Rabu (22/9/2021)
Menurut William pola konsolidasi belum akan ditinggalkan oleh IHSG, sehingga potensi penurunan terlihat lebih besar dibanding keinginan naik. IHSG pada hari ini berpotensi melemah dengan kisaran 5.969 – 6.202.
Saham-saham yang bisa menjadi pilihan investor antara lain ITMG, ICBP, JSMR, AKRA, EXCL, SCMA, dan ASRI.
Baca Juga
Adapun, pernyataan kebijakan moneter dan konferensi pers dari Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell pada Rabu sore waktu setempat diperkirakan akan meletakkan dasar bagi pengumuman jangka pendek dan mulai mengurangi program pembelian aset era krisis. Hal ini akan menjadi perhatian utama pelaku pasar.
Sementara itu, PT CGS-CIMB Sekuritas merekomendasikan saham AGRO, FREN, MTDL, AKRA, MPPA, dan BBYB
AGRO, spec buy dengan support di 2.260, cutloss jika break di bawah 2210. Jika tidak break di bawah 2.210, potensi naik ke 2.380-2.460 short term.
FREN, spec buy dengan support di 121, cutloss jika break di bawah 117. Jika tidak break di bawah 117, potensi naik ke 128-134 short term.
MTDL, spec buy dengan support di 2.820, cutloss jika break di bawah 2.800. Jika tidak break di bawah 2.800, potensi naik ke 2.910-2.980 short term.
AKRA, buy on weakness dengan support di 3.850, cutloss jika break di bawah 3.830. Jika tidak break di bawah 3.830, potensi naik ke 3.900-3.940 short term.
MPPA, spec buy dengan support di 955, cutloss jika break di bawah 910. Jika tidak break di bawah 910, potensi naik ke 1.020-1.100 short term.
BBYB, buy on weakness dengan support di 1.460, cutloss jika break di bawah 1.420. Jika tidak break di bawah 1.420, potensi naik ke 1.570-1.640 short term.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG mengakhiri perdagangan dengan kenaikan 0,78 poin atau 47,50 poin ke level 6.108,26.
Sepanjang hari IHSG bergerak dalam rentang 6.059,62 - 6.123,74.
Menjelang penutupan, IHSG telah menguat 0,81 poin ke 6.109,66. Sebnayak 275 saham menguat, 216 saham merah, dan 163 saham stagnan
IHSG terus melaju dengan kenaikan 0,93 persen atau 56,47 poin ke 6.117,23.
Hingga 13.42 WIB, IHSG bergerak dalam kisaran 6.059,62 - 6.123,74.
IHSG mengakhiri sesi I perdagangan hari ini dengan penguatan 0,75 persen atau 45,55 poin ke 6.106,30.
Sebanyak 297 saham menguat, 197 saham merah, dan 149 saham stagnan.
IHSG tampak bertenaga saat masuk ke sesi awal perdagangan dengan penguata 0,64 persen ke 6.099,63.
IHSG terpantau bergerak dalam kisaran 6.059,62 - 6.099,86 hingga 09.40 WIB.
IHSG membuka sesi prapedagangan dengan pelemahan tipis 0,01 persen atau 0,45 poin ke 6.060,30.
Dari para penghuni indeks LQ45, sebanyak 20 saham hijau, 2 saham merah, dan 23 saham stagnan.