Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen furnitur PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) optimistis penjualan perseroan akan meningkat di akhir tahun ini.
Corporate Secretary & Head of Investor Relations WOOD Wendy Chandra mengatakan, pihaknya memperkirakan kinerja penjualan WOOD akan terus meningkat di kuartal IV/2021 ini.
"Mengingat, penjualan furnitur cenderung meningkat lebih tinggi di semester II," ujar Wendy ketika dihubungi.
Hingga semester I/2021, penjualan bersih WOOD tercatat meningkat 92,10 persen menjadi Rp2,14 triliun, dari Rp1,11 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Perseroan mencatatkan beban pokok penjualan sebessar Rp1,46 triliun, naik 93,6 persen dari Rp757 miliar secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Meningkatnya penjualan bersih perseroan membuat laba bruto perseroan juga melesat 88,6 persen menjadi Rp673,5 miliar, dari Rp357 miliar secara yoy. Sementara, beban operasional perseroan juga tercatat naik 136,12 persen menjadi Rp225,7 miliar, dari Rp116,7 miliar yoy.
Baca Juga
Dengan kinerja tersebut, laba bersih WOOD meroket 95,29 persen menjadi Rp221,8 miliar, dari Rp113,5 miliar secara tahunan. Wendy menjelaskan, meningkatnya penjualan perseroan diakibatkan oleh melesatnya penjualan ekspor.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, total penjualan ekspor perseroan naik 114,46 persen menjadi Rp2,07 triliun, dari Rp968 miliar. Sementara, total penjualan lokal perseroan turun 57,57 persen menjadi Rp61,8 miliar, dari Rp145,3 miliar secara tahunan.
Hingga paruh pertama 2021, WOOD mencatatkan penjualan ekspor ke pelanggan seperti Hampton Lumber Sales sebesar Rp458,6 miliar atau 21,43 persen dari total ekspor, Target Store sebesar Rp336,8 miliar atau 15,74 persen, Costco Wholesale Corporation Rp268,6 miliar atau 12,55 persen, dan Starlight Forevier Pte. Ltd sebesar Rp214,5 miliar atau 10,03 persen.