Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deal! Waskita (WSKT) Lanjutkan Restrukturisasi Utang Rp29,2 Triliun, Ini Targetnya

Waskita Karya menargetkan pertumbuhan kinerja positif dengan rata-rata pertumbuhan CAGR hingga 25 persen dalam 3 hingga 5 tahun ke depan.
/Waskita Karya
/Waskita Karya

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk. merampungkan negosiasi dengan 21 perbankan dalam proses restrukturisasi besar-besaran.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan perseroan mendapat dukungan penuh dari 21 bank dalam proses restrukturisasi utang perusahaan induk dengan total fasilitas kredit Rp29,2 triliun atau 100 persen dari total utang yang direstrukturisasi.

“Perseroan sangat mengapresiasi penuh dukungan dari para perbankan yang telah memahami bahwa proses restrukturisasi ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja perseroan dan kedepannya juga akan meningkatkan kepercayaan dan optimisme seluruh pihak kepada perseroan,” kata Destiawan dalam siaran pers, Senin (20/9/2021).

Adapun, perbankan yang mendukung penuh proses restrukturisasi emiten dengan kode saham WSKT ini adalah Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BTPN, Bank Syariah Indonesia, BPD Jawa Barat dan Banten, Bank DKI, Bank Panin.

Selanjutnya Bank Permata, Bank KEB Hana, Bank Shinhan, Bank CTBC Indonesia, Maybank, BNP Paribas, Bank SBI Indonesia, Bank Resona Perdania, Bank UOB, Bank of China, Bank QNB, Bank OCBC NISP, dan Bank CCB Indonesia.

Kesepakatan ini pun melengkapi proses penandatanganan perjanjian restrukturisasi Waskita Karya yang telah dilaksanakan pada 25 Agustus 2021.

Pada kesempatan tersebut, perseroan induk Waskita Karya telah mendapatkan dukungan dan kesepakatan melalui proses penandatanganan Master Restructuring Agreement (MRA) dari 7 perbankan.

Selanjutnya pada 15 September 2021, WSKT kembali mendapatkan dukungan dari 14 bank melalui penandatanganan perjanjian aksesi restrukturisasi perseroan induk.

Saat ini 21 bank telah mendukung penuh proses restrukturisasi utang WSKT dengan memberikan perpanjangan masa kredit hingga 5 tahun ke depan dengan tingkat suku bunga yang lebih kompetitif.

Destiawan mengatakan proses restrukturisasi ini merupakan bagian dari transformasi bisnis yang tertuang dalam 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita.

Transformasi ini merupakan komitmen perseroan untuk menjamin kelangsungan usaha dan mengelola pondasi keuangan yang kuat serta impelementasi prinsip tata kelola yang baik pada seluruh elemen perusahaan.

Waskita Karya menargetkan pertumbuhan kinerja positif dengan rata-rata pertumbuhan CAGR hingga 25 persen dalam 3 hingga 5 tahun ke depan.

“Dampak positif dari implementasian 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita juga mulai tercermin pada kinerja semester pertama tahun ini dengan mencatatakan laba bersih usaha sebesar Rp33,4 miliar atau meningkat sebesar 102,5 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya,” papar Destiawan.

Adapun, Program 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita terdiri dari proses restrukturisasi Perseroan Induk dan anak usaha, Penjaminan Pemerintah, Penyertaan Modal Negara (PMN) dan rights issue, divestasi aset jalan tol, penyelesaian konstruksi, transformasi bisnis, serta implementasi GCG dan manajemen risiko.

Dari sisi pemerintah, WSKT juga memperoleh dukungan penuh untuk dapat melakukan percepatan pelaksanaan strategi-strategi penyehatan keuangan. Dengan implementasi 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita, Waskita Karya diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Nasional, terutama dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper