Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Chandra Asri (TPIA) Borong Saham

Pada 9 September lalu, Erwin Ciputra tercatat melakukan pembelian saham sebesar 4,08 juta lembar saham dengan harga pembelian Rp4.802 per saham, sehingga total transaksi mencapai Rp16,66 miliar.
Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) Erwin Ciputra (kedua kanan), berbincang bersama Presiden Komisaris Djoko Suyanto (kedua kiri), Komisaris Agus Salim Pangestu (kanan), dan Wakil Presiden Direktur Kulachet Dharachandra seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Senin (6/11)./JIBI-Nurul Hidayat
Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) Erwin Ciputra (kedua kanan), berbincang bersama Presiden Komisaris Djoko Suyanto (kedua kiri), Komisaris Agus Salim Pangestu (kanan), dan Wakil Presiden Direktur Kulachet Dharachandra seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Senin (6/11)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) Erwin Ciputra menambah kepemilikan sahamnya di perseroan lebih dari 4,28 juta lembar saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam dua pekan terakhir, Erwin tercatat melakukan dua kali transaksi di tanggal yang berbeda.

Pada 9 September lalu, Erwin tercatat melakukan pembelian saham sebesar 4,08 juta lembar saham dengan harga pembelian Rp4.802 per saham, sehingga total transaksi mencapai Rp16,66 miliar.

"Pembelian saham dalam rangka pelaksanaan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD)," ungkap Erwin dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (17/9/2021).

Hanya berselang beberapa hari, Erwin kembali melakukan pembelian saham TPIA sebesar 200.000 lembar saham pada 13 September kemarin. Dia membeli saham itu di harga Rp6,862 sehingga total investasi mencapai Rp1,37 miliar.

Dengan kedua pembelian ini, kepemilikan saham Erwin bertambah menjadi 34,21 juta saham dari semula 29,92 juta saham. Adapun, tujuan dari pembelian saham tersebut untuk investasi dan berstatus kepemilikan langsung.

Sementara itu, perusahaan petrokimia terintegrasi berkode TPIA ini telah menyelesaikan Penawaran Umum Terbatas III atau rights issue dengan meraih dana segar Rp Rp15,5 triliun atau US$1,1 miliar.

Aksi korporasi ini menjadi salah satu rights issue terbesar di BEI hingga saat ini. Setelah rights issue, jumlah saham beredar TPIA meningkat sebanyak 3,79 miliar saham, dari 17,8 miliar saham menjadi 21,6 miliar saham.

Dana rights issue yang diperoleh akan digunakan untuk pengembangan dan pembangunan kompleks petrokimia terintegrasi kedua yang berskala global oleh anak perusahaannya, PT Chandra Asri Perkasa.

Komplek petrokimia itu akan terdiri dari unit cracker, olefin terpolimerisasi serta fasilitas dan utilitas terkait. Hal ini sejalan dengan strategi Chandra Asri untuk memperluas kapasitas produksi dan skala usaha untuk melayani kebutuhan pasar Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper