Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha Siam Cement Group, SCG Chemical Co Ltd, menambah kepemilikan sahamnya di PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/9/2021), SCG membeli sebanyak 1,159 miliar saham di TPIA. Harga pembelian saham tersebut sebesar Rp4.082 per saham.
Dengan harga tersebut, SCG Chemical diperkirakan mengeluarkan dana Rp4,73 triliun untuk transaksi ini.
"Tujuan pembelian saham ini dalam rangka pelaksanaan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue," kata Direktur SCG Chemicals Sakchai Patiparnpreechavud dan Mongkol Hengrojanasophon.
Dengan pembelian ini, SCG Chemicals saat ini menggenggam 6,61 miliar saham TPIA, atau setara 30,57 persen.
Sebagaimana diketahui, emiten petrokimia milik taipan Prajogo Pangestu ini akan menerbitkan 3,79 miliar saham baru melalui rights issue.
Baca Juga
Rencananya, dana rights issue ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru berupa komplek petrokimia terintegrasi CAP-2, yang terdiri dari pabrik maphta cracker.
Dengan harga pelaksanaan rights issue Rp4.802, TPIA berpotensi meraih dana HMETD Rp15,48 triliun.
Saat ini, pemegang saham terbanyak di TPIA adalah PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) sebagai pemegang saham pengendali dengan jumlah 7,46 miliar saham atau 41,88 persen, kemudian Prajogo Pangestu sebanyak 2,37 miliar atau 13,33 persen, dan Marigold Resources sebanyak 846 juta saham atau 4,75 persen.
Sisanya sebanyak 1,68 miliar saham atau 9,47 persen dimiliki oleh publik.
Adapun pada penutupan perdagangan sesi II, Selasa (14/9/2021), saham TPIA diperdagangkan naik 25 poin atau 0,35 persen ke harga Rp7.075 per saham. Saham TPIA memiliki PER 26,47 kali dengan kapitalisasi pasar Rp151,08 triliun.