Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indosat-Tri Indonesia Resmi Merger, Nilai Transaksi Setara Rp85,62 Triliun

Kesepakatan ini akan melahirkan perusahaan nomor dua terbesar di Indonesia,  didukung oleh dua mitra yang sangat berkomitmen yaitu Ooredoo Group dan CK Hutchison. 
Logo Tri Indonesia dan Indosat
Logo Tri Indonesia dan Indosat

Bisnis.com, JAKARTA - Ooredoo Group dan CK Hutchison Holdings Limited menyepakati penggabungan unit usaha masing-masing, PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia. Nilai transaksi merger ini mencapai US$6 miliar atau setara Rp85,62 triliun.

Managing Director of Ooredoo Group Aziz Aluthman Fakhroo mengatakan kesepakatan ini akan melahirkan perusahaan nomor dua terbesar di Indonesia,  didukung oleh dua mitra yang sangat berkomitmen yaitu Ooredoo Group dan CK Hutchison. 

“Perusahaan gabungan akan membawa nilai dan keuntungan yang signifikan bagi para pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham Indosat Ooredoo dan Ooredoo Group, pelanggan, karyawan, dan seluruh masyarakat,” kata Aziz dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (16/9). 

Dia juga mengatakan perusahaan gabungan akan hadir dengan kekuatan dan skala yang lebih besar untuk mempercepat transformasi digital Indonesia, serta peningkatan kinerja jaringan dan layanan untuk pelanggan yang lebih baik.

Group Co-Managing Director of CK Hutchison Holdings Canning Fok mengatakan dengan skala yang lebih besar, spektrum jaringan yang makin luas, dan pembiayaan yang lebih efisien, Indosat Ooredoo Hutchison akan dapat memperluas jaringannya dan menyempurnakan layanan, kualitas, serta kecepatannya. 

“CK Hutchison telah berinvestasi dan mengoperasikan bisnis telekomunikasi di 12 pasar di berbagai belahan dunia, yang banyak di antaranya telah sukses menggelar jaringan 5G,” kata Canning. 

Dia menuturkan dengan penggabungan tersebut kesempatan untuk membawa layanan 5G paling inovatif ke Indonesia di waktu yang tepat makin terbuka. 

Untuk diketahui, saat ini Tri menggunakan frekuensi sebesar 25 MHz yang tersebar di 1800 (10 MHz) dan 2100 MHz (15MHz). Adapun Indosat menggunakan frekuensi sebesar 47,5 MHz yang tersebar di 850 (2,5 MHz), 900 (10 MHz), 1800 (20 MHz) dan 2100 MHz (15 MHz).

Jika frekuensi tetap dikelola oleh entitas gabungan kedua perusahaan maka frekuensi yang dikantongi menjadi 72,5 MHz

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper