Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) akan melakukan penelaahan terbatas (limited review) terhadap laporan keuangan yang berakhir pada 30 September 2021.
Corporate Secretary Bukalapak Perdana A. Saputro menyampaikan BUKA berencana untuk melakukan penelaahan terbatas (limited review) terhadap laporan keuangan yang berakhir pada 30 September 2021. Hal ini dilakukan sesuai dengan pertimbangan dari manajemen untuk meningkatkan kualitas pengawasan atas lapkeu perseroan
"Sehubungan dengan hal tersebut, maka perseroan akan melaporkan hasil penelaahan terbatas Laporan Keuangan Perseroan untuk Periode yang berakhir pada 30 September 2021 paling lambat pada akhir Desember 2021 sebagaimana diatur dalam Peraturan Bursa dan Peraturan Bapepam-LK," paparnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (16/9/2021).
Sementara itu, PT Bukalapak.com Tbk. mencatatkan penurunan rugi bersih seiring dengan peningkatan pendapatan pada semester I/2021.
Emiten berkode saham BUKA mencatatkan kerugian bersih senilai Rp766,23 miliar, turun dibandingkan periode yang sama dengan tahun sebelumnya Rp1,02 triliun.
Baca Juga
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan oleh perseroan, penurunan rugi bersih disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti peningkatan pendapatan emiten e-commerce tersebut sebesar 34,67 persen. Per Juni 2021, pendapatan Bukalapak mencapai Rp863,62 miliar, naik dari sebelumnya Rp641,28 miliar.
Segmen marketplace menjadi kontributor utama dengan torehan pendapatan Rp529,18 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp506,77 miliar. Akan tetapi segmen mitra yang mengalami pertumbuhan paling signifikan sebesar 349,52 persen menjadi Rp289,81 miliar.
Pendapatan dari pihak berelasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp22,81 miliar dan Rp34,31 miliar.
Selain pendapatan, BUKA juga mampu menekan beban untuk meningkatkan efisiensi. Seperti beban umum dan administrasi dari posisi Rp851 miliar menjadi Rp660 miliar.
Selain itu, total liabilitas Bukalapak tercatat sebesar Rp1,02 triliun. Lalu total aset perseroan mencapai Rp4,04 triliun.
Pada perdagangan Kamis (16/9/2021) pukul 10.08 WIB, harga saham BUKA stagnan di posisi Rp870, setelah bergerak di rentang Rp865-Rp875. Total transaksinya mencapai Rp43,3 miliar. Kapitalisasi pasar BUKA sebesar Rp89,66 triliun.