Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. tengah menjajaki peluang penjualan ekspor ke pasar baru.
Direktur Marketing dan Supply Chain Semen Indonesia Adi Munandir mengatakan, pihaknya saat ini melihat peluang melakukan perluasan pasar ekspor sesuai dengan dinamika di pasar regional yang ada.
"Kami sedang mengembangkan atau mengoptimalkan penjualan di pasar eksisting kita seperti di Bangladesh, Sri Lanka, China, dan Australia," ujar Adi, Kamis (9/9/2021).
Selain itu, lanjut dia, emiten berkode saham SMGR ini juga tengah menjajaki penjualan ekspor ke Amerika dan Afrika. Pihaknya akan melihat peluang ekspor tersebut sesuai dengan dinamika permintaan dan penawaran di regional.
Dia menyebut, saat ini beberapa negara tengah mengalami perubahan permintaan dan penawaran. Selain itu, ada beberapa negara yang terdampak Covid-19, sehingga mengalami penurunan kegiatan konstruksi, ditambah beberapa negara melakukan kegiatan lockdown.
"Untuk perluasan pasar akan kita lakukan hati-hati dan sesuai dengan dinamika pasar yang ada. Sekarang kami tengah melakukan exercise pengiriman ke Afrika dan Amerika," ujarnya.
Baca Juga
Adapun Adi menyebut, hingga semester I-2021, SMGR telah membukukan peningkatan penjualan ekspor 156 persen, di atas penjualan ekspor tahun lalu.
Sebagai informasi, SMGR mencatatkan peningkatan pendapatan 1,16 persen secara tahunan menjadi Rp16,21 triliun di semester I/2021. Pendapatan ini meningkat dari Rp16,02 triliun di semester I/2021.
Sementara laba perseroan naik 29,66 persen menjadi Rp794,12 miliar di paruh pertama tahun ini, dari Rp612,46 miliar pada periode yang sama tahun lalu.