Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Mendadak Ambrol 1,6 Persen! Ini Penyebabnya

IHSG terkoreksi -1,67% atau berada di level 6.009,21 pada perdagangan hari Rabu (08/09/2021) pukul 14:24:21 WIB
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah pada perdagangan Rabu (8/9/2021) seiring dengan aksi jual investor asing. 

MNC Sekuritas dalam laporan risetnya menyampaikan, IHSG terkoreksi -1,67 persen ke level 6.009,21 pada perdagangan hari Rabu (08/09/2021) pukul 14:24:21 WIB.

"IHSG melemah di tengah ketidakpastian situasi ekonomi akibat terus diperpanjangnya PPKM level 3 oleh pemerintah. Terlihat rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Agustus-21 turun ke level 77,3 (vs 80,2 di Juli-21)," papar tim riset MNC Sekuritas.

Di sisi lain pelemahan Dow Jones (-0,76 persen) pada perdagangan kemarin, Selasa (7/9/2021) turut mendorong sentimen negatif pada pergerakan IHSG, dimana rilis data upah tenaga kerja US yang berada dibawah ekspektasi menandakan pemulihan ekonomi belum secepat yang diperkirakan.

Selain itu, tingkat kasus Covid-19 varian Delta kembali meningkat. Bursa regional bergerak bervariasi cenderung melemah, Nikkei (+0,89 persen); Hangseng (-0,28 persen); Shanghai (-0,05 persen); Kospi (-0,77 persen).

"IHSG secara historis dalam 5 tahun terakhir mencatatkan rata-rata return negatif sebesar -2 persen setiap bulan September," imbuh MNC Sekuritas.

MNC Sekuritas menambahkan ergerakan IHSG belum berhasil menembus level resist 6.150, sehingga IHSG terkoreksi bahkan telah menembus level support di 6.021. Berikutnya perhatikan level support terdekat di 5.938.

Hingga pukul 14.45 WIB, IHSG masih terkoreksi 1,57 persen ke level 6.016,55. Terpantau net sell asing mencapai Rp589,64 miliar, dengan aksi jual bersih terbesar terhadap saham BBRI dengan net sell Rp281,1 miliar dan BBCA Rp135,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper