Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Menguat ke 6.154, Ini Pemicunya

IHSG secara teknikal melemah, namun masih tertahan di level support moving average.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memberikan sinyal positif ke level 6.154 pada perdagangan hari ini, Rabu (8/9/2021).

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan IHSG secara teknikal melemah, namun masih tertahan di level support moving average.

Menurutnya pergerakan momentum terkonsolidasi pada area tengah oscillator indikator stochastic dan RSI. Adapum arah pergerakan masih memberikan sinyal tren positif selama IHSG masih kuat diatas 6077 dan 6050 yang merupakan level moving average 50 dan 200 hari saat ini.

"Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak mencoba menguat di perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6077-6154," tulisnya dalam riset harian Rabu (8/9/2021).

Lanjar merekomendasikan beberapa saham yang dapat dicermati secara teknikal. Diantarnya BBRI, SIMP, SILO, PWON, MAIN, HMSP, BNGA, BRPT, ANTM, dan AGII.

Di sisi lain, CEO Indosurya Bersinar William Surya Wijaya mengatakan IHSG akan bergerak pada area 5.969 hingga 6.202. Menurutnya pergerakan IHSG secara umum masih berada dalam fase konsolidasi jangka panjang dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan.

"Capital inflow belum terlihat akan bertumbuh secara signifikan ditambah dengan kondisi masih melambatnya perputaran roda perekonomian, hal ini cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah" katanya.

William merekomendasikan beberapa saham seperti ITMG, HMSP, JSMR, CTRA, BBRI, AKRA, dan PWON.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper