Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan LQ45 diperkirakan bisa menembus level 900 dalam jangka menengah.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan indeks saham-saham paling likuid itu tengah dalam keterbatasan koreksi. Menurutnya LQ45 berpotensi mengalami peningkatan dalam waktu dekat.
“[Secara teknikal pergerakan] sudah terbatas dan cenderung menuju kenaikan. Menurut saya LQ45 masih berpotensi naik hingga ke level 900,” katanya kepada Bisnis pada Jumat (3/9/2021).
Adapun pada hari ini, indeks LQ45 ditutup pada level 873,91 atau menguat 1,28 persen. Meskipun begitu selama tahun berjalan, indeks acuan itu masih mengalami koreksi sebesar 8,84 persen.
William mengatakan memang LQ45 berada dalam kondisi turun sejak awal tahun. Hal itu diakibatkan oleh beberapa faktor seperti tekanan pada sektor konstruksi dan juga consumer.
“Saham-saham konstituen kan banyak yang sektornya lagi turun. Misalnya UNVR, GGRM dan HMSP, belum lagi ada beberapa saham konstruksi yang juga masih downtrend. Jadinya karena hal ini LQ45 ikut tertekan,” imbuhnya.
Baca Juga
Menurutnya menjelang window dressing, LQ45 akan ikut mendidih sehingga indeks itu bisa melaju sesuai target. William memilih beberapa saham yang menarik untuk diperhatikan oleh investor.
“Top picks dari saya TLKM, PTBA, ADRO, ITMG, BBNI, KLBF, SMRA,” katanya. Adapun target harga TLKM yaitu Rp3.640, PTBA Rp2.500 sampai dengan Rp2.800, lalu ADRO Rp1800 dan ITMG Rp19.000 hingga Rp23.000.
Sementara untuk BBNI Rp5.800, KLBF Rp1.500 hingga Rp1.630 dan SMRA Rp930 sampai Rp980.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.