Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Kamis (2/9/2021).
IHSG ditutup turun 0,97 persen atau 59,36 poin ke level 6.090,93 pada Rabu (1/9/2021). Di sepanjang hari indeks bergerak di rentang 6.169,05–6.089,23.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan pelemahan itu disebabkan oleh investor mencermati data PMI Manufaktur Indonesia yang masih berada di bawah level ekspansi dan data tingkat inflasi Agustus yang dibawah ekspektasi.
Indeks Kinerja PMI Manufaktur naik menjadi 43,7 dan inflasi bulanan turun menjadi 0,03 persen dari 0,08 persen dan inflasi tahunan naik tipis menjadi 1,59 persen dari 1,52 persen sedangkan inflasi inti menurun menjadi 1,31 persen dari 1,4 persen.
“Data tersebut memberikan indikasi dampak pembatasan darurat akibat peningkatan kasus Covid-19 dan belum adanya pemulihan daya beli masyarakat di bulan Agustus 2021,” tulis Lanjar dalam riset harian, Kamis (2/9/2021).
Secara teknikal, Lanjar menjelaskan IHSG kembali bergerak uji support moving average 20 dan 5 hari dengan momentum yang mulai memasuki area overbought dari Indikator RSI dan Stochastic.
Baca Juga
Indikator MACD bergerak mendatar dengan tingkat fluktuatif cukup tinggi pada pergerakan histogram. Konfirmasi selanjutnya adalah level moving Average 50 hari sebagai support pergerakan trend positif jangka menengah dikisaran 6071 dan Moving Average 200 sebagai support kuat dikisaran 6032 yang kemungkinan akan di uji dan menjadi penopang pergerakan selanjutnya.
“Sehingga kami perkirakan IHSG berpotensi kembali bergerak tertekan dengan support resistance 6032-6129,” tulis Lanjar.
Adapun, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal hari ini a.l. ACES, ADRO, DOID, LSIP, PTBA, dan TOWR.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.