Bisnis.com, JAKARTA - PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) menyebutkan dana hasil penawaran umum terbatas atau right issue yang diselenggarakan Juli 2021 lalu diharapkan meningkatkan kinerja perusahaan di masa depan.
Syailendra Bakrie, Direktur Utama ENRG menjelaskan dana hasil dari PUT pada Juli 2021 lalu digunakan untuk meningkatkan kepemilikan pada blok Kangean, melunasi utang serta modal kerja. Putra Indra Bakrie itu menyebutkan ke depan perusahaan dapat menunjukkan kinerja lebih baik setelah injeksi modal.
"Kami berharap untuk dapat menunjukkan likuiditas perusahaan yang semakin membaik dan untuk dapat meningkatkan produksi migas baik dari tambahan kepemilikan di Blok Kangetan maupun dari aset yang ada saat ini," kata Sailendra dalam keterangan tertulis, Selasa (31/8/2021).
Baca Juga
Direktur Keuangan ENRG Edoardus Ardianto menyatakan secara bisnis, ENRG mengalami peningkatan penjualan hingga laba usaha dalam 6 bulan pertama 2021 ini. Peningkatan terutama disumbangkan oleh kenaikan produksi blok Malacca Strait dan Bentu.
"Namun demikian laba bersih pada 1H2021 memang lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu," katanya.
Dia menyebutkan pada 2020 lalu, ENRG berhasil melunasi sebagian beban bunga dan melakukan pelunasan. "Kami berharap kinerja produksi dan keuangan semakin membaik di semester kedua 2021, dengan [adanya] peningkatan kepemilikan di blok Kangean dari 50% persen menjadi 75 persen," katanya.