Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok usaha Bakrie berniat memperbesar kapasitasnya dalam bisnis tambang. Caranya, menggabungkan perusahaan minyak dalam konglomerasinya, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dengan perusahaan batu bara yang dimiliki PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Akan tetapi, meski dalam satu konglomerasi, aksi merger itu tidak mudah. Bakrie sendiri telah menunjuk Ernst & Young Advisory Services (E&Y) sebagai penilai independen untuk memudahkan aksi korporasi.