Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas Hari Ini, Senin 30 Agustus 2021, Bisa Bullish?

Jika emas naik ke atas level US$1.834 per troy ounce, harga emas berpeluang dibeli menguji kisaran US$1.870 – US$1.917 per troy ounce.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas cenderung dipengaruhi oleh pergerakan dolar AS dan isu tapering stimulus moneter dari The Federal Reserve AS pada pekan ini. Pelaku pasar juga akan mencermati data tenaga kerja non-farm AS pada pekan ini untuk sentimen tapering tersebut.

Berdasarkan data Bloomberg, hingga 9.35 WIB, emas spot melemah 0,10 persen ke level US$1.815,80 per troy ounce. Sementara itu emas Comex kontrak Desember 2021 turun tipis 0,05 persen ke posisi US$1.818,60 per troy ounce. 

Tim riset Monex Investindo Futures menyebutkan, harga emas bergerak pada teritori bullish setelah pernyataan Powell pada Jumat kemarin, menopang peluang naik dengan bertahan di atas level MA200 daily U$1.803,64 per troy ounce.

“Jika naik ke atas level US$1.834 per troy ounce, harga emas berpeluang dibeli menguji kisaran US$1.870 – US$1.917 per troy ounce,” tulis Monex dalam riset harian, Senin (30/8/2021)

Hal ini juga didukung oleh sinyal oscillator dengan stichastic oscillator kembali membentuk sinyal naik, sedangkan sinyal RSI dan MACD membentuk pola naik.

Namun, kata Monex, jika harga emas turun ke bawah level US$1.774, maka harga emas berpeluang dijual menguji kisaran US$1.708 - US$1.750 per troy ounce.

Sebagai catatan, pada Juli lalu, beberapa pejabat The Fed mulai menyuarakan tapering stimulus moneter yang sudah berjalan sebagai upaya menopang ekonomi AS dari pandemi yang melumpuhkan hampir semua sektor ekonomi AS. 

Pada notula pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Agustus, tercantum rencana pelaksanaan tapering stimulus, secepatnya dapat dilaksanakan pada akhir tahun 202. Tetapi The Fed masih memerlukan data ekonomi AS yang mendukung pulihnya ekonomi AS dari resesi pandemi.

Gubernur The Fed, Jerome Powell, pada pidatonya di Simposium Jackson Hole AS pada Jumat lalu menyatakan program pembelian surat berharga melalui stimulus moneter akan segera dikurangi (tapering), dan akan dapat dimulai di akhir tahun ini. Hal ini membatasi pernyataan dari beberapa pejabat bank sentral AS lainnya, dengan pertemuan FOMC pada September nanti, dan memicu keraguan di pasar.

“Tetapi isu tapering sudah diantisipasi oleh pasar, dan pernyataan Powell selanjutnya terkait kenaikan suku bunga, menyebabkan pelaku pasar melempas minat pada dolar AS,” kata Monex.

Adapun Powell memandang perekonomian AS yang sudah membaik, tetap belum mendukung kebijakan moeneter untuk menaikkan suku bunga. Sebelumnya Powell sempat menyatakan peluang kenaikan suku bunga acuan AS secepatnya pada tahun 2023.

Selanjutnya fokus pasar akan bergeser pada laporan ekonomi tenaga kerja AS pekan ini, diawali dari data ADP non-farm employment change pada hari Rabu (1/9/2021), unemployment claims pada Kamis (2/9/2021), dan rangkaian data non-farm employment change, average hourly earnings, dan unemployment rate AS pada Jumat (3/9/2021).

“Jika data-data tersebut menunjukkan hasil di bawah ekspektasi, dapat memangkas ekspektasi pelaksanaan tapering dalam waktu dekat, dan menopang harga emas naik,” jelas Monex.

 

17:01 WIB
Emas spot melemah tipis 0,09 persen

Hingga 17.00 WIB, emas spot masih melemah tipis 0,09 persen menjadi US$1.815,95 per troy ounce. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 juga turun 0,08 persen menjadi US$1.818,00 per troy ounce. 

16:00 WIB
Emas spot melemah 0,15 persen

Hingga 16.00 WIB, emas spot masih di zona merah dengan pelemahan 0,15 persen ke US$1.814,81 per troy ounce. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,11 persen menjadi ke US$1.817,50 per troy ounce. 

14:46 WIB
Emas Comex turun 0,20 persen

Hingga 14.45 WIB, emas spot telah tergelincir 0,24 persen atau 4,37 poin ke level US$1.813,20 per troy ounce.

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,20 persen menjadi ke US$1.815,80 per troy ounce. 

13:18 WIB
Emas spot melemah 0,23 persen

Hingga 13.15 WIB, emas spot tertekan 0,23 persen atau 4,23 poin menjadi ke US$1.813,34 per troy ounce. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 menipis 0,13 persen atau 2,3 poin ke US$1.817,20 per troy ounce. 

11:53 WIB
Emas spot tertahan di zona merah

Hingga 11.55 WIB, emas spot melemah 0,09 persen menjadi parkir di level US$1.815,91 per troy ounce. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,02 persen menjadi di US$1.819,10 per troy ounce. 

10:38 WIB
Emas spot turun ke US$1.815,44

Hingga 10,35 WIB, emas spot masih melemah 0,12 persen atau 2,13 poin menjadi ke US$1.815,44 per troy ounce. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,10 persen atau 1,90 poin menjadi ke US$1.817,60 per troy ounce. 


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper