Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MDI Ventures Targetkan Raih Dana Investasi US$150 Juta Tahun Depan

Berkantor pusat di Jakarta dan Seoul, Centauri Fund mengkhususkan diri pada investasi tahap pertumbuhan bagi startup. Sejak diluncurkan, Centauri Fund telah melakukan empat investasi di Asia Tenggara.
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – MDI Ventures, perusahaan modal ventura milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) menargetkan penutupan penggalangan dana investasi Centauri Fund sebesar US$150 juta pada awal tahun depan.

Centauri Fund merupakan dana kelolaan hasil joint venture antara KB Investment Group dan MDI Ventures. Baru-baru ini, Centauri Fund meraih dana invetasi senilai 10 miliar won Korea Selatan atau setara Rp123 miliar dari Korea Growth Investment Corporation (K-Growth).

“Dari K-Growth ini merupakan first closing untuk Centauri Fund. Target full closing itu awal tahun depan,” kata Managing Partner MDI Ventures Singapura Kenneth Li kepada Bisnis, Jumat (27/8/2021).

Centauri Fund, kata dia, saat ini dalam proses penjajakan dengan sejumlah investor. Para investor tersebut tidak hanya dari Korea Selatan, tapi juga dari Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Berkantor pusat di Jakarta dan Seoul, Centauri Fund mengkhususkan diri pada investasi tahap pertumbuhan bagi startup. Sejak diluncurkan, Centauri Fund telah melakukan empat investasi di Asia Tenggara.

Sebagai pendanaan modal ventura tahap pertumbuhan, Centauri Fund memilih perusahaan-perusahaan di sektor fintech atau pembelajaran mesin (machine learning). Sektor-sektor dinilai sebagai sektor yang tumbuh cepat, dan telah menunjukkan potensi kuat untuk ekspansi dan melebarkan bisnis.

Pada April 2020, Centauri Fund tercatat memimpin putaran pembiayaan seri A untuk platform insurtech Qoala, yang ditutup pada angka US$13,5 juta. Startup dari Indonesia itu menggunakan data besar dan pembelajaran mesin untuk mengubah lanskap asuransi negara yang kebanyakan belum termanfaatkan.

Bersama Wavemaker Partners, Centauri Fund juga melakukan dukungan kepada WEBUY, startup perdagangan sosial yang berbasis di Singapura pada Oktober 2020. WEBUY membawa misi untuk meningkatkan visibilitas pedagang kecil dan memperjuangkan model pembelian kolektif (group buying) di Asia Tenggara.

Kesepakatan terbaru dari Centauri Fund meliputi investasi tahap awal pada startup logistik asal Indonesia bernama Paxel.co pada April 2021. Centauri Fund juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan seri C pada perusahaan fintech ternama, Cermati, kesepakatan ini dipimpin oleh MDI Ventures.

Di Januari 2021, pendanaan ini juga mendukung RUN System, sebuah startup yang berbasis di Yogyakarta yang memberikan solusi untuk merampingkan dan merevolusi berbagai proses manajemen bisnis.

“Sebagai entitas bersama yang bernaung di bawah dua konglomerat terkemuka, pendanaan kami juga memberikan nilai strategis bagi para startup tersebut dengan cara menghubungkan mereka pada Telkom Group dan KB Financial Group untuk skala bisnis dan kemitraan yang besar,” kata mitra Centauri Fund, Steven Hong.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper