Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modal Ventura Telkom (TLKM) Punya 13 Startup Berstatus Calon Unicorn

MDI Ventures memiliki 13 perusahaan rintisan yang berstatus centaur. Dua diantaranya telah mencapai valuasi lebih dari US$900 juta atau mendekati status unikorn.
Komplek perkantoran Telkom Hub milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. di Jalan Gatot Subroto, Jakarta./telkom
Komplek perkantoran Telkom Hub milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. di Jalan Gatot Subroto, Jakarta./telkom

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) atau Telkom kini memiliki 13 perusahaan rintisan (startup) berstatus aspiring unicorn atau centaur di dalam portofolio bisnis modal venturanya. 

TLKM melakukan bisnis penyuntikkan modal perusahaan rintisan melalui PT Metra Digital Investama atau MDI Ventures

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2021, investasi pada ekuitas TLKM mencapai Rp1,96 triliun dibandingkan dengan akhir tahun 2020 senilai Rp1,70 triliun.

Jumlah itu juga diluar dari investasi kepada PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek sebesar Rp2,11 triliun. Selain itu, TLKM telah melakukan penambahan investasi pada periode berjalan oleh MDI berjumlah sebesar Rp286 miliar.

CEO MDI Ventures Donald Wihardja mengatakan ada beberapa perusahaan rintisan yang potensial berkembang menjadi unikorn anyar.

“Kami memiliki 13 perusahaan rintisan yang berstatus centaur. Dua diantaranya telah mencapai valuasi lebih dari US$900 juta sehingga sedikit lagi menjadi unikorn,” katanya kepada Bisnis baru-baru ini.

Adapun kedua centaur yang bakal naik kelas bergerak di bidang logistik dan hiburan. Secara total, MDI memiliki 57 perusahaan di dalam portofolio investasi. Diantaranya adalah Geniee Inc. yang tercatat di Tokyo Stock Exchange, Whispir yang tercatat di Australia Stock Exchange, Amartha, Cermati dan TaniHub.

Donald menambahkan dari 13 perusahaan rintisan itu semuanya telah melewati valuasi US$100 juta. Dalam 12 bulan terakhir, lanjutnya, ada 3 perusahaan yang naik kelas menjadi centaur. Menurutnya portofolio yang kini tengah bertumbuh adalah sektor kesehatan, agribisnis, dan fintek.

Sementara untuk perusahaan dagang e-commerce, MDI tidak memiliki satu pun portofolio. “Strategi investasi kami yang penting ada potensial masuk ke Indonesia dan bermanfaat untuk Telkom dan BUMN,” tegasnya.

Donald menambahkan dalam berinvestasi kebanyakan memilih kawasan Asia Tenggara. Terkecuali untuk sektor teknologi yang berada di Amerika Serikat karena menjadi pusat perkembangan dunia.

Menurutnya, MDI telah memberikan kontribusi pendapatan dari dividen perusahaan rintisan. “Kami generate synergy revenue beberapa kali lipat dari yang kami investasikan. Ini kami terus hitung setiap tahun dan angkanya naik dua kali lipat per tahun,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper