Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Es Diamond (DMND) Siapkan Strategi Hadapi Semester II/2021

DMND memperkirakan dampak pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kuartal II/2021 belum akan berkurang sepenuhnya pada semester II/2021.
Public Expose PT Diamond Food Indonesia Tbk./Istimewa
Public Expose PT Diamond Food Indonesia Tbk./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konsumer PT Diamond Food Indonesia Tbk. (DMND) terus memperkuat penetrasi di saluran modern trade dan e-commerce untuk menahan tekanan dampak pandemi terhadap kinerja.

Sekretaris Perusahaan Diamond Food Indonesia Remanja Dyah Intansuri mengatakan menjelaskan sejak kuartal II/2020 hingga kuartal I/2021 terlihat ren belanja produk makanan dan minuman melalui saluran modern trade dan e-commerce meningkat signifikan.

Hal itu sebagian didorong oleh pembatasan aktivitas sosial di luar ruang sehingga masyarakat mengubah pola berbelanja menjadi dari rumah.

“Strategi perseroan yang telah dan akan dilakukan guna meningkatkan kinerja keuangan adalah dengan memperluas penjualan produk-produk melalui berbagai saluran modern trade, general trade dan e-commerce, ekspansi gerai ritel Diamondfair,” tulis Remanja dalam keterbukaan informasi, Kamis (26/8/2021).

Adapun, emiten dengan kode saham DMND tersebut memperkirakan dampak pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kuartal II/2021 belum akan berkurang sepenuhnya pada semester II/2021.

Kendati demikian, DMND meyakini permintaan konsumen terhadap makanan dan minuman bakal tetap tinggi.

Untuk menjaga pasokan dan distribusi, produsen es krim Diamond ini disebut selalu menjaga relasi dengan para pemasok hingga distributor. Setidaknya, DMDN telah menggelontorkan modal kerja sneilai Rp1,4 triliun pada kuartal I/2021 untuk membiayai kegiatan operasional.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2021, DMND membukukan pendapatan senilai Rp1,60 triliun atau turun 6,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp1,72 triliun.

Sedangkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menurun 45,23 persen menjadi Rp36,12 miliar dari sebelumnya Rp65,96 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper