Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih fluktuatif dalam rentang konsolidasinya pada perdagangan hari ini, Senin (23/8/2021), meskipun masih ada potensi tertekan.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup naik 0,64 persen atau 38,45 poin ke level 6.030,77 pada perdagangan Jumat pekan lalu, (20/8/2021).
Sepanjang perdagangan, indeks komposit bergerak dalam kisaran 5.948,41-6.030,77.
Sebanyak 278 saham menguat, 204 saham melemah, dan 167 saham lainnya stagnan. volume perdagangan hari ini mencapai 27,32 miliar saham dengan nilai Rp13,46 triliun.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG hari ini terlihat masih akan berada dalam fase konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih terlihat masih cukup besar.
Hal ini mengingat kondisi perlambatan perekonomian yang masih menjadi tantangan. Selain itu, fluktuatif harga komoditas dan nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG.
Baca Juga
“Sehingga pergerakan fluktuatif pada rentang konsolidasi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” tulis William dalam risetnya, dikutip Senin (23/8/2021).
William memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 5.872 – 6.123 pada perdagangan hari ini. Adapun sejumlah saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini antara lain GGRM, BBRI, SMGR, BBNI, TLKM, AKRA, dan TBIG.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.