Bisnis.com, JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk. telah menghabiskan dana hasil right issue April 2021 sebesar Rp697,87 miliar.
Melalui keterbukaan informasi, Direktur Utama Smartfren Telecom Merza Fachys menyampaikan perseroan telah menghabiskan seluruh Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas IV. Adapun total dana yang terhimpun mencapai Rp697,87 miliar.
Emiten berkode saham FREN itu menghabiskan Rp592 miliar untuk menambah modal ke entitas usaha PT Smart Telecom. Oleh Smart Telecom, dana ini akan digunakan untuk pembayaran utang.
Adapun sisanya sebesar Rp102 miliar akan digunakan sebagai modal kerja. Seperti biaya pembayaran sewa menara atau sewa jaringan.
Bersamaan dengan right issue, FREN juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 91,88 miliar waran seri III sebagai pemanis. Waran ini merupakan 30,45 persen dari jumlah saham FREN yang telah ditempatkan dan disetor penuh per 9 April 2021.
Pada setiap 5 saham hasil pelaksanaan HMETD itu melekat 79 waran seri III yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang HMETD yang melaksanakan haknya.
Baca Juga
Dana hasil pelaksanaan hasil Waran III akan digunakan sekitar 80 persen untuk modal kerja entitas anak dan sisanya sekitar 20 persen akan digunakan untuk modal kerja FREN.
Di sisi lain, FREN mencetak rugi bersih sebesar Rp452 miliar pada semester I/2021.
Meski masih merugi, emiten telekomunikasi itu telah memperkecil jumlahnya sebesar 63 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp,1,22 triliun. Dengan demikian rugi bersih per saham juga menyusut menjadi Rp1,32.
Padahal dari sisi topline, emiten berkode saham FREN itu mencetak peningkatan pendapatan 15,11 persen. Pada paruh pertama ini, perseroan menghasilkan pendapatan Rp4,95 triliun sedangkan tahun sebelumnya Rp4,30 triliun.