Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analis Patok Target Harga Smartfren (FREN) Tembus Rp200

Dari sisi operasional PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dinilai memiliki pertumbuhan yang potensial.
Pelanggan menunggu pelayanan di gerai Smartfren, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (5/1/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Pelanggan menunggu pelayanan di gerai Smartfren, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (5/1/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Analis merekomendasikan beli pada saham PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dengan target harga Rp150 sampai Rp200.

Analis Korea Investments dan Sekuritas Indonesia David Arie merekomendasikan beli bagi FREN dengan target harga Rp200. Menurutnya dari sisi operasional FREN memiliki pertumbuhan yang potensial.

Pertama, dari sisi jumlah pelanggan dan pertumbuhan pendapatan. Kedua, peningkatan margin EBITDA dan EBIT pada 2022. Ketiga adalah sinergi positif setelah mengakuisisi saham Moratel.

“Kami memperkirakan basis pelanggan FREN akan tumbuh 12,7 persen antara 2020 sampai 2023. Raihan itu akan menjadi yang tercepat dibandingkan dengan kompetitor,” sebutnya dalam riset dikutip Jumat (20/8/2021).

Menurutnya pelanggan FREN telah tumbuh secara signifikan dari 12 juta pelanggan prabayar pada tahun 2017 menjadi 30 juta pelanggan pada semester I/2021. Meski demikian, dia melihat FREN membutuhkan pelanggan tambahan untuk meningkatkan skala ekonomi dan profitabilitas.

Dia optimistis FREN akan dapat mencapainya karena anak usaha Grup Sinarmas itu memiliki ARPU yang rendah.

“Kami memperkirakan pendapatan FREN dapat tumbuh 16,3 persen antara 2020 sampai 2023,” sebutnya.

Sementara itu, tim analis Sinarmas Sekuritas merekomendasikan beli bagi FREN dengan target harga Rp150. Mereka meyakini akusissi 20,5 persen saham PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) akan menjadi vitamin bagi kinerja perseroan.

Pasalnya, FREN akan mendapatkan fasilitas jaringan infrastruktur Moratelindo di luar Jawa.  “Kami juga dapat mengharapkan penghematan belanja modal yang signifikan dalam memanfaatkan infrastruktur yang ada untuk mendorong ekspansi lebih lanjut,” tulis tim riset.

Selain itu, mereka melihat masih ada kemungkinan aksi korporasi lebih lanjut jika FREN ingin mengkonsolidasikan lebih banyak saham Moratelindo. Untuk diketahui, FREN masih memiliki opsi untuk mencairkan waran yang beredar dengan total hingga Rp 9,2 triliun, yang setara dengan 2,9 kali dari nilai buku Moratelindo pada tahun lalu.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper