Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News BisnisIndonesia.id : Reksa Dana Pasar Uang Masih Jawara Hingga Ekosistem Startup Asean Menarik bagi Modal Ventura

Kinerja return reksa dana pasar uang yang masih terbaik sepanjang tahun ini menjadi salah satu pilihan editor di Bisnisindonesia.id. Selain berita dari pasar uang, beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas mendalam dan analitik juga tersaji dari meja redaksi Bisnisindonesia.id
ilustrasi investasi reksa dana
ilustrasi investasi reksa dana

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja return reksa dana pasar uang masih menjadi yang paling baik sepanjang tahun ini.

Namun, kinerja positif itu bukanlah karena pertumbuhan return instrumen ini yang luar biasa, melainkan karena rendahnya kinerja instrumen lain sehingga menjadikan instrumen ini tampak paling mencolok.

Kinerja return reksa dana pasar uang tersebut menjadi salah satu pilihan editor di Bisnisindonesia.id. Selain berita dari pasar uang, beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas mendalam dan analitik juga tersaji dari meja redaksi Bisnisindonesia.id.

Berikut top 5 News Bisnisindonesia.id yang menjadi piihan editor, Kamis (19/8/2021)

1. TERHANTAM ARAL PPKM & CHINA, KINERJA DAGANG MERIANG SEMENTARA

Sesuai ekspektasi, kinerja ekspor pada Juli 2021 mulai menunjukkan perlambatan. Akan tetapi, performa lamban tersebut diestimasikan hanya akan terjadi secara temporer mengingat peluang optimasi ekspor ke sejumlah pasar masih terbuka lebar.

Menyitir laporan Badan Pusat Statistik (BPS), total ekspor Indonesia pada Juli bertengger di leverl US$17,7 miliar. Realisasi tersebut melandai 4,53% secara month to month (mtm), tetapi menguat 29,32% secara year on year (yoy.

Penurunan ekspor pada Juli 2021—sebagaimana diprediksi kalangan ekonom dan pengusaha—terjadi di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di dalam negeri.

Baca selengkapnya di https://bisnisindonesia.id/article/terhantam-aral-ppkm-china-kinerja-dagang-meriang-sementara

2. REKSA DANA PASAR UANG MASIH JADI JAWARA

Pergerakan harga aset-aset investasi surat berharga sepanjang tahun ini cenderung masih sangat volatil. Dalam kondisi ini, instrumen reksa dana pasar uang masih menjadi pilihan teraman. Kinerjanya pun terbukti paling unggul sepanjang tahun ini dibanding jenis reksa dana lainnya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, nilai aktiva bersih (NAB) produk reksa dana pasar uang per akhir Juli 2021 tercatat sebesar Rp104,73 triliun, naik 3,51% dari posisi Januari 2021 lalu yang sebesar Rp101,17 triliun.

Reksa dana pasar uang juga menjadi instrumen dengan kinerja terbaik sepanjang tahun 2021. Data Infovesta Utama mencatat, pada periode 6 Agustus – 13 Agustus lalu, reksa dana pasar uang terpantau menguat tipis 0,05%.

Baca selengkapnya di https://bisnisindonesia.id/article/reksa-dana-pasar-uang-masih-jadi-jawara

3. SIAP-SIAP! INDUSTRI ESENSIAL UJI COBA BEROPERASI NORMAL

Kementerian Perindustrian tengah melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan pada industri sektor esensial, terutama yang berorientasi ekspor dan domestik serta padat karya. Langkah ini untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi secara inklusif.

“Kami sedang melakukan uji coba pemberlakukan aktivitas industri yang tergolong dalam sektor esensial dengan kapasitas penuh atau 100%. Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sektor industri yang esensial hanya boleh beroperasi 50% dalam satu shift,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (18/8/2021).

Namun demikian, pemberlakuan aturan ini harus disertai dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dan dispilin. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyebaran atau penularan Covid-19.

Baca selengkapnya di https://bisnisindonesia.id/article/siapsiap-industri-esensial-uji-coba-beroperasi-normal

4. LELANG SUN TAK LAGI PECAHKAN REKOR BARU

Lelang Surat Utang Negara (SUN) yang digelar pada Rabu (18/8/2021) tak seramai biasanya Hal itu tercermin dari turunnya penawaran yang masuk dalam lelang kali ini.

Pemerintah mencatat lelang SUN kali ini menghasilkan penawaran sebesar Rp77,07 triliun. Jumlah penawaran yang masuk pada hari ini mengalami penurunan dibandingkan dengan hasil penawaran SUN sebelumnya yang mengumpulkan sebesar Rp107,78 triliun.

Mayoritas penawaran yang masuk berasal dari dua seri yang ditawarkan pada hari ini. Berdasarkan data dari laman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, SUN seri FR0091 menjadi seri terlaris yang diincar investor pada lelang SUN hari ini.

Baca selengkapnya di https://bisnisindonesia.id/article/lelang-sun-tak-lagi-pecahkan-rekor-baru

5. EKOSISTEM STARTUP ASEAN PALING MENARIK BAGI MODAL VENTURA GLOBAL

Kian matangnya iklim pengembangan perusahaan rintisan atau startup dan penetrasi teknologi di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, menjadikan arus investasi pemodal asing yang bermain di ranah private equity and venture capital (PEVC) kian deras menyasar startup lokal.

Hal ini diungkap laporan Preqin, platform alternative assets data, tools, and insights, berkaitan transaksi PEVC bertajuk 'Alternative Assets in Asia-Pacific — Southeast Asia', dikutip Bisnis, Rabu (18/8).

Preqin menilai periode pandemi tak menghentikan wilayah Asean mencatatkan beberapa rekor baru pada 2021.

Baca selengkapnya di https://bisnisindonesia.id/article/ekosistem-startup-asean-paling-menarik-bagi-modal-ventura-global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper