Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Emiten Grup Kresna Dipoles Aksi Jual Beli Saham

Empat dari enam emiten Grup Kresna telah mencetak pertumbuhan laba bersih lebih dari 100 persen selama paruh pertama tahun ini. PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX) mencetak pertumbuhan 850,73 persen.
Kresna Graha Investama-KREN
Kresna Graha Investama-KREN

Bisnis.com, JAKARTA – Performa fundamental emiten Grup Kresna tumbuh signifikan selama semester I/2021 tetapi tidak berasal bisnis utama melainkan investasi saham.

Empat dari enam emiten Grup Kresna telah mencetak pertumbuhan laba bersih lebih dari 100 persen selama paruh pertama tahun ini. PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX) mencetak pertumbuhan 850,73 persen.

Begitu pula dengan PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS) 108,47 persen, PT Digital Mediatama Maxima Tbk. (DMMX) 541,55 persen dan PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk. (DIVA) 3.933 persen. Namun pertumbuhan itu tidak didorong oleh masing-masing segmen bisnis utama.

Dalam laporan keuangan keempat emiten ada pos anyar yang membukukan pemasukan signifikan yaitu laba investasi. DIVA memperoleh Rp682,72 miliar yang hampir setara dengan laba bersih semester I/2021.

Adapun, DMMX memperoleh laba investasi Rp105 miliar sementara laba bersih perseroan Rp115,8 miliar. NFCX pun mampu meraih Rp160 miliar dari pos yang sama sehingga mendorong laba bersih menjadi Rp97,45 miliar.

Hanya TFAS yang menjadi emiten Grup Kresna yang membukukan rugi bersih investasi lainnya. Berdasarkan laporan keuangan TFAS, rugi yang telah terealisasi hingga akhir tahun lalu sebesar Rp330,64 juta.

PT Kresna Asset Management, entitas sepengendali bertindak sebagai pengelola investasi bagi TFAS atas investasi lainnya milik Entitas Induk sebesar Rp26,36 miliar. Investasi terdiri pada NFCX dan DIVA masing-masing senilai Rp14,28 miliar dan Rp12,08 miliar.

Adapun, keuntungan investasi yang didapat oleh ketiga emiten itu disebabkan karena satu sama lain saling membeli saham sesama grup.

DMMX telah melakukan pembelian saham PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS) sebanyak 50 juta lembar saham dengan harga Rp800 per saham. Jumlah itu setara dengan nilai investasi sebesar Rp40 miliar pada tanggal 18 Maret 2021.

NFCX membeli saham PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk. (DIVA) sebanyak 48 juta unit dengan nilai Rp 175,2 miliar dan PT Telefast Indonesia Tbk sebanyak 50 juta unit dengan nilai Rp145 miliar. 

Sementara DIVA, memiliki saham TFAS senilai Rp636,41 miliar, DMMX Rp7,12 miliar dan PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) Rp183 miliar. Dari total laba investasi lainnya sebesar Rp682,72 miliar terdapat Rp670 yang belum terealisasi. Sementara laba yang telah terealisasi sebesar Rp12,64 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper