Bisnis.com, JAKARTA - Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) berhasil membukukan laba bersih pada semester I/2021 seiring dengan naiknya pendapatan.
Dalam laporan keuangan per Juni 2021, BRPT melaporkan pembukukan pendapatan US$1,55 miliar atau setara dengan Rp22,62 triliun (kurs Jisdor Rp14.542 per dolar AS pada 30 Juni 2021). Pendapatan tersebut naik 40,93 persen year on year (yoy) dari US$1,1 miliar per Juni 2020.
Beban pokok pendapatan BRPT naik menjadi US$496,27 juta dari sebelumnya US$201,79 juta. Namun, Laba kotornya masih naik menjadi US$496,27 juta per Juni 2021 dari US$2021,79 juta per Juni 2020.
Pada semester I/2021, Barito Pacific membukukan laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$95,49 juta atau sekitar Rp1,38 triliun. Laba bersih tersebut berbalik dari sebelumnya rugi bersih US$14,53 juta pada semester I/2020.
BRPT menggelontorkan kas bersih untuk investasi sebesar US$50,63 juta per Juni 2021, turun dari US$63,81 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Total kas dan setara kas BRPT naik menjadi US$993,86 juta dari sebelumnya US$788,43 juta.
Liabilitas BRPT mencapai US$4,54 miliar per Juni 2021, turun dari US$4,73 miliar pada akhir 2020. Komposisi liabilitas jangka panjang dan pendek pada semester I/2021 masing-masing US$3,63 miliar dan US$911,21 juta.
Baca Juga
Ekuitas BRPT naik menjadi US$3,1 miliar pada semester I/2021, naik dari US$2,95 miliar per Desember 2020. Total aset BRPT pun mencapai US$7,66 miliar, turun dari akhir tahun lalu US$7,68 miliar.