Bisnis.com, JAKARTA - Emiten percetakan grup usaha Astra, PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) mencatatkan penurunan pendapatan dan laba bersih sepanjang semester I/2021. Pandemi Covid-19 masih membayangi kinerja perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit per 30 Juni 2021, emiten berkode ASGR tersebut mencatatkan pendapatan Rp1,25 triliun turun 13,5 persen dari Rp1,45 triliun pada semester satu tahun lalu.
Beban pokok pendapatan pun turun menjadi Rp1 triliun dari angka tahun sebelumnya Rp1,18 triliun, sehingga laba bruto perseroan menjadi Rp248.19 miliar turun tipis dari tahun lalu Rp269,18 miliar.
Beban penjualan, beban umum perseroan dan biaya keuangan juga tercatat turun sehingga menghasilkan laba periode berjalan dan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp18,04 miliar turun 13,8 persen dari Rp20,93 miliar pada semester I/2020.
Total ekuitas perseroan mencapai Rp1,569 triliun tidak jauh berbeda dari periode akhir tahun 2020 yang sebesar Rp1,562 triliun.
Adapun, jumlah liabilitas perseroan berhasil turun menjadi Rp678,36 miliar turun dari posisi Rp726,05 miliar pada Desember 2020. Perinciannya, untuk liabilitas jangka panjang senilai Rp110,72 miliar turun tipis dari Rp111,89 miliar dan liabilitas jangka pendek menjadi Rp567,63 miliar turun dari Rp614,16 miliar.
Total aset perseroan pun turun tipis menjadi Rp2,24 triliun dari posisi Rp2,28 triliun. Dengan rincian aset tidak lancar turun menjadi Rp506,32 miliar dari Rp545,9 miliar serta aset lancar turun tipis menjadi Rp1,741 triliun dari Rp1,742 triliun.