Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Naik Tipis, Investor Asing Lepas BBCA, Masuk ke TLKM

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB atau akhir sesi II, IHSG terpantau parkir pada posisi 6.106,39, menguat 0,08 persen atau 4,7 poin.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi II, Senin (26/7/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB atau akhir sesi II, IHSG terpantau parkir pada posisi 6.106,39, menguat 0,08 persen atau 4,7 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak  dalam kisaran 6.091,01 - 6.137,04

Tercatat, sebanyak 241 saham menguat, 264 saham melemah dan 143 saham bergerak ditempat. Total transasi mencapai Rp10,85 triliun jelang penutupan, dengan aksi jual bersih investor asing Rp142,35 miliar.

Saham BBCA, DMMX, UNVR, ASII menjadi yang paling banyak dilego investor asing dengan net sell masing-masing Rp90,9 miliar, Rp79 miliar, Rp50,8 miliar, Rp48,1 miliar.

Sebaliknya, investor asing memborong saham TLKM, MIKA, INCO, ARTO dengan net buy masing-masing Rp36,3 miliar, Rp26,7 miliar, Rp17,7 miliar, dan Rp15 miliar.

Sebelumnya, Artha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan hari ini.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG akhir pekan lalu ditutup melemah setelah data pengangguran Amerika Serikat mengalami peningkatan.

Sedangkan dari dalam negeri jumlah kasus Covid-19 terpantau kembali naik menjadi 49,071 kasus dan mencatatkan rekor baru angka kematian mencapai 1,566 jiwa.

Dennies lalu memprediksi IHSG menguat pada perdagangan hari ini. Menurutnya, secara teknikal indikator stochastic membentuk deadcross mengindikasikan IHSG berpotensi melemah dalam jangka pendek.

Selain itu dia mengungkapkan, pergerakan akan dibayangi kasus Covid-19 dan kenaikan jumlah kematian yang membuat PPKM akan kembali diperpanjang.

“Pergerakan pada awal pekan akan minim sentimen data ekonomi,” tulis Dennies dalam riset harian, dikutip Senin (26/7/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper