Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyehatan BUMN, Waskita Karya (WSKT) Diusulkan Terima Tambahan PMN

Manajemen Waskita menilai tambahan penyertaan modal negara merupakan salah satu bagian dari 8 program penyehatan keuangan perseroan.
Gedung Waskita Heritage. Gedung ini merupakan kantor pusat PT Waskita Karya (Persero) Tbk, terletak di Jalan M.T Haryono, Jakarta./istimewa
Gedung Waskita Heritage. Gedung ini merupakan kantor pusat PT Waskita Karya (Persero) Tbk, terletak di Jalan M.T Haryono, Jakarta./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mendapat tambahan Penanaman Modal Negara (PNM) senilai Rp7,9 triliun untuk 2021 dan diusulkan kembali mendapat tambahan Rp3 triliun pada 2022.

Hal itu disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI hari ini, Kamis (8/9/2021).

Erick mengatakan untuk 2021 terdapat PMN tambahan sekitar Rp33,9 triliun, yang mana Rp7,9 triliun diberikan kepada Waskita Karya untuk permodalan dalam rangka restrukturisasi.

Dia menjelaskan kondisi keuangan Waskita Karya saat ini sangat terbebani. Tak hanya akibat pandemi yang menekan perolehan kontrak baru, namun juga imbas dari pengambilalihan tol-tol di Pulau Jawa dari swasta serta penugasan tambahan di Tol Sumatera.

“Tentu hal ini ada konsekuensi di permodalan sendiri. [Permodalan] itu tentu sangat terbatas. Apalagi ada penugasan tambahan di Tol Sumatera yang banyak juga memakai ekuitas Waskita,” kata Erick, Kamis (8/7/2021).

Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo menambahkan bahwa Waskita Karya ditugaskan mengambil alih tol-tol milik swasta yang tidak berkelanjutan untuk diselesaikan pada 2015–2016. Selama 3 tahun terakhir ini perseroan telah menyelesaikan proyek tol Trans Jawa tersebut.

"Ini menyebabkan secara total utang mereka meningkat tajam sekarang mereka memiliki utang Rp50 triliun, obligasi Rp20 triliun, serta ke vendor Rp20 triliun," papar Tiko.

Restrukturisasi menyeluruh di Waskita Karya pun dilakukan dengan menggunakan dua skema. Pemerintah mendukung melalui skema penjaminan Rp15 triliun untuk penyelesaian proyek-proyek yang sudah ada dan juga menyuntikan modal baru Rp7,9 triliun terutama untuk memperkuat permodalan.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum menambahkan dana PMN yang diajukan tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dalam rangka restrukturisasi.

“Tambahan penyertaan modal negara merupakan salah satu bagian dari 8 program penyehatan keuangan Waskita,” jelas Ratna kepada Bisnis, Kamis (8/7/2021).

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper