Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Minta PMN BUMN ke Sri Mulyani Rp72,44 Triliun, Ini Daftarnya

Hutama Karya akan mendapatkan PMN cukup besar Rp31,35 triliun guna mendukung pembangunan tol Trans Sumatera sampai mencapai target pembangunan yang dicanangkan.
Menteri BUMN Erick Thohir mendukung penuh keputusan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) untuk menghentikan kontrak 12 pesawat Bombardier CRJ 1000. Pasalnya, hal tersebut sebagai bagian dari upaya efisiensi di tubuh maskapai nasional tersebut./ Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir mendukung penuh keputusan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) untuk menghentikan kontrak 12 pesawat Bombardier CRJ 1000. Pasalnya, hal tersebut sebagai bagian dari upaya efisiensi di tubuh maskapai nasional tersebut./ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN mengusulkan penanaman modal negara (PMN) pada 2022 sebesar Rp72,449 triliun untuk 12 BUMN, baik karena penugasan maupun restrukturisasi akibat pandemi Covid-19.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan usulan PMN pada 2022 sebagian besar berupa kompensasi atas penugasan dari pemerintah. Terdapat 80 persen PMN merupakan penugasan, serta 6,9 persen restrukturisasi.

"Jadi kalau dikumulatifkan 87 persen hal-hal yang sudah tidak terelakan. Jadi total Rp72,449 triliun, dari rapat bulanan kami dengan kemenkeu angka ini belum bertemu, tetapi sudah kurang lebih 90 persen sudah sesuai, kami tetap beranikan diri agar angka ini didukung," jelasnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis (8/7/2021).

Adapun, total BUMN yang dicanangkan mendapatkan PMN terdapat 12 BUMN yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (Persero) (BBNI), PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Selanjutnya, PT Waskita Karya Tbk. (Persero), Holding asuransi Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), PT Adhi Karya Tbk. (Persero) (ADHI), PT Perumnas (Persero), PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN), PT RNI, dan DAMRI.

Hutama Karya akan mendapatkan PMN cukup besar Rp31,35 triliun guna mendukung pembangunan tol Trans Sumatera sampai mencapai target pembangunan yang dicanangkan.

"Penambahan permodalan kedua untuk perusahaan dari hasil penggabungan holdingisasi pariwisata di sini angkanya Rp9,318 triliun. penguatan tentu yang ada namanya aviasi, pembebasan lahan dan KEK Mandalika," papar Erick

Penugasan untuk PLN dengan PMN sebesar Rp8,2 triliun penugasan program pendanaan infrastruktur ketenagalistrikan membangun transmisi gardu induk dan distribusi listrik perdesaan untuk tahun pembangunan 2021-2022.

Adapun, BBNI mendapat jatah Rp7 triliun untuk pengembangan bisnis, penguatan modal untuk meningkatkan tier I capital dan CAR.

Sementara, PT KAI mendapat jatah Rp4,1 triliun yang merupakan penugasan mendukung menjalankan PSN kereta cepat untuk menutup cost overrun.

WSKT mendapatkan penguatan modal sebesar Rp3 triliun untuk restrukturisasi, kemudian restrukturisasi Jiwasraya via BPUI Rp2 triliun.

PMN BPUI berkaitan dengan restrukturisasi Jiwasraya yang sampai dengan saat ini sudah selesai 99 persen untuk seluruh polis per 31 mei 2021.

Lalu ada juga Adhi Karya untuk menyelesaikan tol DIY- Solo- Bawen dan SPAM Karian sudah masuk PSN sebesar Rp2 triliun.

PMN untuk Perumnas sebesar Rp2 triliun, guna mendukung program perumahan rakyat di Jakarta dan Medan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

BBTN mendapatkan Rp2 triliun guna pengembangan bisnis, penguatan modal untuk meningkatkan tier 1 capital dan CAR, yang rata-rata imbal hasil investasi 5 tahun di BTN ROE 16,88 persen.

PT RNI mendapat penugasan pangan senilai Rp1,2 triliun, sekaligus memastikan RNI terkonsolidasi dengan baik sehingga terjadi diharapkan mendukung UMKM dan memastikan kestabilan petani peternak diseimbangkan.

Terakhir, DAMRI Rp250 miliar untuk penyediaan armada program penugasan perintis, KSPN, dan perkotaan melalui buy the service (BTS).

"Kami juga bekerja keras sosialisasi dengan Kemenkeu untuk tetap menjalankan dengan angka ini," kata Erick. 

Erick Thohir Minta PMN BUMN ke Sri Mulyani Rp72,44 Triliun, Ini Daftarnya

Erick Thohir Minta PMN BUMN ke Sri Mulyani Rp72,44 Triliun, Ini Daftarnya

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper