Bisnis.com, JAKARTA – PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) melalui anak usahanya, PT Medika Komunika Teknologi (KlikDokter) siap mendukung program Kementerian Kesehatan dalam layanan telemedicine bersama dengan 11 platform telemedicine lainnya.
Layanan telemedicine ini bertujuan untuk melayani pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala atau gejala ringan yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Direktur Medika Komunika Teknologi Bonny Mateus Anom mengatakan, layanan telemedicine ini menjadi bagian dari dukungan Kalbe melalui KlikDokter terhadap penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Pasien yang menjalani isolasi mandiri cukup berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi KlikDokter, sehingga dapat mengurangi beban pasien yang menumpuk di rumah sakit,” kata dia dalam keterangan resmi, Senin (5/7/2021).
Melalui layanan telemedicine ini, kata Bonny, dokter dapat mendiagnosa pasien berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien.
Lebih lanjut, dokter akan memberikan resep yang kemudian akan disiapkan oleh fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.
Baca Juga
Bonny menambahkan selain layanan telemedicine yang tergabung dalam layanan telemedicine pemerintah, KlikDokter juga menyediakan paket isolasi mandiri dengan tambahan berbagai vitamin produksi Kalbe yang nantinya akan diberikan kepada pasien Covid-10.
“Jenis vitamin yang disediakan disesuaikan dengan pedoman yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk perawatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala,” ujarnya.
Vitamin tersebut antara lain, vitamin vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan multivitamin B yang mengandung zat besi (Zinc). Adapun jumlah vitamin yang disediakan dalam paket KlikDokter cukup untuk 10 hari perawatan selama isolasi mandiri di rumah.
Medical Senior Manager Kalbe Farma dr. Esther Kristiningrum mengatakan, pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau gejala ringan yang menjalani isolasi mandiri memerlukan gizi yang cukup termasuk vitamin untuk memperkuat imun tubuhnya.
Dia menjelaskan, vitamin B berguna untuk membantu aktivasi respons imun bawaan dan adaptif, menurunkan jumlah sitokin proinflamasi, memperbaiki fungsi pernapasan, mempertahankan integritas endotel dan mencegah hiperkoagulopati.
Sementara itu, vitamin C berguna untuk aktivitas antioksidan, antiinflamasi, sebagai imunomodulator untuk mendukung proliferasi, neutrofil, monosit, fagosit, juga meningkatkan kemotaksis dan kemampuan fagosit neutrofil serta meningkatkan aktivitas.
Tak ketinggalan, Vitamin D berguna memperkuat barrier epitel, meningkatkan respons imun bawaan dengan menstimulasi peptida antimikroba, meregulasi respons imunitas dan mempunyai efek antiinflamasi.
Vitamin E berguna sebagai antioksidan yang mempertahankan integritas membran sel, menurunkan produksi NO, meningkatkan aktivitas makrofag dan sel NK serta meningkatkan proliferasi sel limfosit T & produksi antibodi.
Lebih lanjut, fungsi Zinc antara lain menjaga fungsi barrier epitel dan mukosiliar saluran napas, kofaktor penting pada beberapa enzim yang terlibat pada sistem imun, meningkatkan aktivitas sel NK & makrofag, berperan pada proliferasi, diferensiasi, maturasi limfosit dan leukosit lainnya, menghambat replikasi virus dan menstimulasi sekresi IFN-α.